Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - KARAWANG. PT Bintang Baru Raya (BBR) Logistik gandeng PT Mandala Pratama Permai untuk pembangunan Rest Area Modern Sistem Digital. Uniknya, ini akan menjadi rest area pertama di Indonesia yang dikhususkan bagi truk.
Rest Area yang berada di tepian jalan tol Cikampek tersebut di-launching pada hari ini (10/11) dan dihadiri oleh Tommy Soeharto, yang merupakan pemilik kawasan Mandala Pratama Permai.
Peresmian rest area ini juga akan dihadiri oleh berbagai pengusaha logistik nasional maupun internasional, salah satunya adalah PT Global Putra International (GPI Grup) milik Sumadi Kusuma.
Sebagai pemilik kawasan, Tommy Soeharto menyatakan, sektor logistik di masa pandemi Covid -19 ini masih mampu bertahan dan terus tumbuh positif. Harapannya, sektor logistik bisa menjadi satu sektor tumpuan yang terbukti mampu menyerap tenaga kerja sehingga perlu didukung dengan pengembangan penyediaan fasilitas pendukung dan manajemen untuk pengusaha-pengusaha jasa muat Kargo.
Baca Juga: Satgas BLBI sita aset jaminan PT TPN milik Tommy Soeharto, ini rinciannya
"Dengan adanya rest area ini, maka efisiensi, peningkatan pelayanan, dan kebijakan yang tepat bisa berdampak pada peningkatan keuntungan dan kinerja dari perusahaan trucking. Hal tersebut baru dapat dicapai dengan manajemen yang terintegrasi dan sistemnya harus secara real time mengakses data perjalanan armada angkutan,” jelas Tommy Soeharto,.
Sementara itu, pemilik Global Putra Internasional (GPI Grup), Sumadi Kusuma, yang juga merupakan mitra penting Bintang Baru Raya, mengatakan, pihaknya juga akan menggunakan fasilitas Kawasan Industri Dawuan sebagai pelengkap bisnisnya di bidang logistik dan industri lainnya.
Sumadi menyambut antusias atas kerjasama antara BBR dan Mandala Pratama dalam pengembangan kawasan industri.
Apalagi, GPI merupakan mitra penting BBR yang diharapkan mampu merajut mitra-mitra bisnis, perusahaan-perusahaan multinasional, serta mampu menarik minat investor internasional, termasuk investor dari Tiongkok.
Lebih jauh, pembangunan rest area modern terintegrasi ini akan menyediakan pul terpadu bagi pengusaha truk dalam menjalankan bisnisnya.
Dalam rest area tersedia tempat istirahat driver, Training Center yang akan selalu melakukan rekrutmen dan pelatihan bagi calon sopir logistik dan akan disalurkan ke mitra Bintang Baru Raya dan Global Putra Internasional (GPI).
Selain itu juga ada fasilitas bengkel multi brand, penyediaan sparepart, food court, dan berbagai pendukung lain. Dengan fasilitas tersebut, para supir diharapkan dapat bekerja dengan baik, mempertimbangkan aspek keselamatan kerja, serta bisa menyiapkan unit kerjanya (truk) sebelum melakukan muat.
Rest Area ini juga akan dilengkapi dengan sistem IT untuk mengontrol In - Out Truk, sehingga dapat terkoneksi dengan pengguna jasa truk untuk melakukan online registrasi, serta tidak perlu menunggu lama di pabrik. Kawasan Rest Area ini juga akan dilengkapi Security Sistem modern untuk menjamin keamanan.
Dengan adanya fasilitas tersebut, diharapkan dapat memberi nilai lebih pada kawasan industri, karena ditunjang dengan fasilitas/sarana penting sebagai penunjang alur pendistribusian barang hasil industri maupun bahan baku industri.
Bintang Baru Raya (BBR), yang merupakan pengelola Kawasan Parkir Truck Terintegrasi ini merupakan perusahaan logistik yang telah berpengalaman lebih dari 21 tahun dan telah banyak bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan multinasional.
Selain menyiapkan fasilitas parkir, rest area ini juga menyediakan warehouse bagi mitra yang tergabung, dan juga memfasilitasi perusahaan atau pengusaha truck perseorangan yang tergabung dengan Transportasi Management Sistem.
Baca Juga: Volume lalu lintas jalan tol Jasa Marga naik hingga 40,69% pasca pelonggaran PPKM
Secara teknis, Mandala Pratama Rest Area Modern Terintegrasi akan memberikan order muatan bagi pengusaha truk yang bergabung, dengan menerapkan sistem tagihan secara otomatis berdasarkan data order yang telah dicatat di sistem, sehingga supir dapat langsung melihat berapa nilai uang jalan dan pekerjaan yang ditetapkan oleh admin kantor melalui aplikasi handphone.
Kemudian, admin kantor akan mendapatkan dokumen tanda terima juga secara elektronik, sehingga bisa membuat tagihan tanpa menunggu mobil kembali.
Mandala Pratama Rest Area Modern Terintegrasi juga akan menerapkan sistem transparansi data, antara lain pengumpulan berbagai macam data kendaraan (data maintenance, utilisasi kendaraan, biaya-biaya operasional, laba/rugi per kendaraan, dan metric kendaraan lainnya secara real-time), sehingga para pengusaha Truck yang bergabung dapat melakukan maintenance dengan tepat.
Sementara itu, Direktur Mandala Permai Muhammad Saugi mengatakan, dengan adanya terminal Truck Modern Terintegrasi ini, tentunya bisa melengkapi sarana yang dibutuhkan kawasan industri, sehingga efisiensi akan lebih mudah dicapai.
Selain pembenahan fasilitas fisik di dalam kawasan industri, PT Mandala Permai juga sedang melakukan modernisasi kawasan. Satu fasilitas yang kini diminati adalah logistik pergudangan (warehouse) yang terintegrasi dengan teknologi informasi.
“Dengan teknologi informasi, fasilitas angkutan akan menjadi lebih efisien dan semakin menjangkau wilayah yang lebih luas. Selain itu, Mandala Pratama juga sedang melakukan pembangunan Pasar Induk untuk mendukung logistik pangan, serta pengolahan air untuk keperluan tenant kawasan industri,” pungkas Saugi.
Selanjutnya: Pelindo catatkan trafik peti kemas capai 12,4 juta TEUs pada kuartal III 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News