Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Bank Tanah (BBT) berkomitmen untuk mendukung program 3 juta rumah yang diusung pemerintahan Presiden Prabowo. Hingga saat ini, ada 73,04 hektare (ha) aset BBT yang siap ditawarkan kepada investor untuk dikembangkan menjadi perumahan.
Bank Tanah turut hadir dalam kunjungan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) ke Perumahan Bumi Svarga Asri (BSA) di Kabupaten Kendal pada 28 April 2025.
"Sebagai bagian dari ekosistem perumahan, kami berkomitmen mendukung program-program perumahan rakyat melalui penyediaan lahan yang tepat, legal dan berkelanjutan. Kami juga pastikan bahwa tanah-tanah yang dikelola dapat diakses berbagai program pembangunan nasional," kata Deputi Perencanaan Strategis dan Pengadaan Tanah, Perdananto Aribowo dalam keterangannya, Kamis (1/5).
Ari mengatakan bahwa penyediaan tanah untuk perumahan rakyat adalah pondasi penting dalam membangun keadilan sosial serta mensejahterakan masyarakat.
Oleh karena itu, Bank Tanah mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dan berinovasi demi membangun masa depan Indonesia, khususnya di sektor perumahan, menjadi lebih baik, lebih inklusif, dan berkelanjutan.
Baca Juga: Bank Tanah Tawarkan 73 Ha Lahan ke Investor untuk Bangun Rumah Murah
Dalam kunjungan kerjanya ke perumahan BSA, Menteri PKP, Maruarar Sirait mengajak Bank Tanah, BP Tapera, PT SMF, BTN, Semen Indonesia Gresik (SIG), PT Asatu Realty hingga developer lainnya untuk mendukung sektor perumahan.
Ia menjelaskan bahwa sektor perumahan memiliki ekosistem yang sangat luas sehingga dampak ke pertumbuhan ekonomi juga cukup besar.
Maruarar mengapresiasi terhadap kolaborasi Badan Bank Tanah dengan Tapera, PT SMF, Bank BTN, dan PT SIG dalam penyediaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan mendukung dan siap bersinergi penuh untuk mensukseskan program nasional untuk rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Salah satunya dengan menetapkan BPHTB gratis pada transaksi perumahan bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang tentunya menurunkan biaya kepemilikan rumah bersubsidi. Ini sudah diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 43 tahun 2024,” ujarnya.
Baca Juga: Bank Tanah Membidik Lahan 140.000 Ha di 2025
Sebagai informasi, perumahan Bumi Svarga Asri dibangun oleh PT Asatu Realty sebagai developer dan berada di HPL Badan Bank Tanah seluas 4,2 hektare (ha).
PT Asatu dan Badan Bank Tanah melakukan perjanjian pemanfaatan dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kendal, BP Tapera, BTN, Bank Tanah, dan PT Sarana Multigriya Finansial membangun pilot rumah yang berkelanjutan.
Selanjutnya: Astra Graphia (ASGR) Bagikan Dividen Rp 67,43 Miliar, Ini Jadwalnya
Menarik Dibaca: 10 Pilihan Buah-buahan untuk Asam Lambung yang Sehat dan Aman Dikonsumsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News