kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Banten dukung Rosan jadi Ketua Kadin


Minggu, 15 November 2015 / 13:27 WIB
Banten dukung Rosan jadi Ketua Kadin


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perebutan kursi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia semakin panas. Kali ini, Banten memberikan suara kepada bakal calon Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani pada Musyawarah Nasional VII Indonesia yang akan digelar di Bandung, Jawa Barat pada 22 November 2015-24 November 2015.

“Dukungan kami tetap kepada Rosan P. Roeslani,” kata Mulyadi Jayabaya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Banten, dari rilis yang diterima KONTAN, Jumat (13/11).

Alasan Banten memilih Rosan karena penguasaha yang dapat menjadi role model dalam kondisi yang sangat minim bagi anggota Kadin.

Mulyadi mengklaim, Rosan telah aktif membangun organisasi di bawah kepemimpinan beberapa Ketua Umum, serta ia telah sejak lama melakukan sosialisasi ke daerah-daerah dalam mendorong pengusaha kecil dan menengah di daerah. “Visi dan mini Rosan untuk membantu pemerintah dalam perekonomian,” dukungnya.

Informasi saja, masa kepemimpinan Suryo Bambang Sulisto (SBS) akan segera berakhir sehingga agenda utama pada Munas Kadin VII adalah akan memilih Ketua Umum Kadin menggantikan masa bhakti kepemimpinan SBS. Selain agenda lain membuat rumusan program kerja strategis lima tahun mendatang, mengevaluasi Undang-Undang Kadin No.1 tahun 1987.

Sejauh ini, ada dua tokoh yang telah mengambil ancang-ancang untuk bertarung memperebutkan kursi Kadin 1, yakni Rosan P. Roeslani, Chairman Recapital, dan mantan Menteri Perdagangan RI dan juga pimpinan kelompok usaha Panasonic Gobel di Indonesia, Rachmat Gobel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×