Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daya beli masyarakat memang cenderung menurun di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Maka dari itu, tidak sedikit konsumen otomotif yang lebih memilik untuk membeli mobil bekas dibandingkan mobil baru.
Salah satu mobil bekas yang menjadi pilihan adalah mobil murah alias LCGC (Low Cost Green Car), karena harganya yang relatif terjangkau, persaingan harga bekasnya juga menarik untuk dilirik.
Andi pemilik Jordy mobil di MGK Kemayoran mengatakan, di masa pandemi seperti saat ini masih ada beberapa mobil bekas yang masih diminati oleh konsumen.
“Konsumen mobil bekas saat ini cenderung cari mobil yang harganya di bawah Rp 200 juta. Kalau segmen LCGC Honda Brio, itu banyak yang cari,” ucap Andi saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/7/2021).
Baca Juga: Makin murah, cek harga mobil bekas Ford Everest per Juli 2021 untuk varian ini
Seperti contoh Honda Brio tahun 2017, dijual Andi dengan harga Rp 120 juta. Dalam waktu sekitar satu hingga dua minggu mobil tersebut sudah terjual.
Menurut Andi, penjualan mobil bekas saat ini memang lebih mengandalkan mobil yang tergolong murah. Sebab, di masa pandemi ini banyak masyarakat yang takut keluar menggunakan angkutan umum.
“Jadi daripada lebih berisiko, mending beli yang bugdetnya masuk,” katanya.
Baca Juga: Mulai Rp 60 juta, harga mobil bekas Chevrolet Spin per Juli 2021 makin murah
Sementara, bagi yang mencari city car dengan tahun sejenis bisa juga melirik Daihatsu Sirion, Suzuki Ignis, atau Mitsubishi Mirage sebagai alternatif.
