kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banyak manfaat, ekonom sarankan UMKM kuliner gabung di cloud kitchen


Selasa, 16 Juni 2020 / 15:59 WIB
Banyak manfaat, ekonom sarankan UMKM kuliner gabung di cloud kitchen
ILUSTRASI. Pekerja membuat kue kering untuk Hari Raya Idul Fitri di Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (4/5). Kenaikan harga bahan-bahan pembuat kue menyebabkan produsen terpaksa menaikkan Harga kue-kue kering untuk hari raya idul fitri dari Rp70.000 per Kilogram menjadi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Namun demikian Bhima mengingatkan bahwa UMKM juga perlu mengembangkan ciri khas yang membedakan restoran mereka agar mereka mampu bertahan dan segmentasi pasar juga menjadi tidak jenuh.
 
Sementara itu, konsep cloud kitchen yang diperkenalkan GoFood menawarkan potensi bisnis yang besar bagi UMKM. Gojek dalam hal ini mempersiapkan teknologi dan seluruh perlengkapan dapur, sementara mitra UMKM tetap dapat mengelola bisnis dengan pegawai serta kepemilikan berada di bawah kendali pengusaha UMKM itu sendiri.

Baca Juga: Perusahaan BUMN keroyokan bangun ekosistem digital bagi UMKM
 
Bahkan di bawah bendera GoFood, konsep cloud kitchen yang hanya fokus di layanan delivery saja ini membantu mitra UMKM untuk terus tumbuh meski dengan modal minimal. Dengan jaringan distribusi luas yang dimiliki Gojek, UMKM ini dapat lebih siap melayani pelanggan di era new normal di mana pelanggan diyakini masih akan memilih layanan pesan-antar makanan.

Hingga saat ini, Go-Food telah mengelola 27 lokasi cloud kitchen yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Medan. Seluruh jajaran karyawan resto yang bergabung di cloud kitchen ini merupakan karyawan dari mitra usaha GoFood.
 
Tidak hanya Gojek yang melalui Go-Food-nya merambah ke layanan ini, Grab juga membawa konsep cloud kitchen melalui GrabKitchen. GrabKitchen ini menawarkan peluang ekspansi ke wilayah-wilayah baru serta membuka kesempatan untuk menjangkau lebih banyak konsumen melalui pemanfaatan teknologi dan data. Saat ini GrabKitchen telah hadir di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Bali. 
 
Sementara itu, selain kedua aplikator tersebut di atas, Kulina juga ikut mengembangkan konsep cloud kitchen. Kulina dikenal sebagai marketplace yang menghubungkan pemilik katering dan restoran dengan para pelanggan di area Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan akan segera hadir di kota Surabaya dan sekitarnya.

Baca Juga: Penerapan new normal di Jatim tergantung dari tingkat risiko suatu daerah

Pemilik katering dan restoran bisa menyiapkan makanan tanpa perlu merasa khawatir dengan manajemen pesanan dan pelanggan bisa menikmati pengalaman kuliner yang mudah dan nyaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×