Reporter: Herlina KD | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Permintaan pembuatan kapal terus meningkat. Hal ini membuat kapasitas produksi industri galangan kapal tahun ini diprediksi bakal meningkat mencapai 850.000 deadweight tonnes (DWT).
Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Soerjono mengatakan hingga tahun lalu kapasitas produksi terpasang industri galangan kapal Indonesia sebesar 650.000 dead weigth ton (DWT). "Peningkatan order ini salah satunya dipicu oleh adanya order pembuatan kapal dari Pertamina," ujar Soerjono Jum'at (3/12).
Asal tahu saja, untuk tahun 2010 ini Pertamina memesan enam unit kapal dari industri galangan kapal dalam negeri. Bahkan, hingga tahun 2015 nanti, Pertamina berencana menambah 35 unit kapal tankernya.
Sebelumnya Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Jaelani Sutomo mengatakan dari 35 unit kapal tanker ini sebanyak lima unit kontrak pengerjaannya dilakukan pada tahun ini. Sedangkan sebanyak 30 unit kapal lainnya akan direalisasikan secara bertahap hingga tahun 2015 nanti. "Dari total 30 unit kapal ini, sebanyak 24 unit kapal akan dibangun oleh industri galangan kapal dalam negeri, sedangkan sisanya sebanyak 6 unit kapal akan dibangun di luar negeri," jelas Jaelani beberapa waktu yang lalu.
Soerjono bilang, tahun depan Pertamina akan kembali memesan sekitar 9 unit kapal. Dengan meningkatnya order pembuatan kapal dari dalam negeri, secara otomatis industri galangan kapal dalam negeri juga mulai melakukan ekspansi untuk meningkatkan kapasitas produksinya.
Soerjono mencontohkan, industri galangan kapal di Lamongan sudah mulai meningkatkan kapasitas produksinya, sehingga tahun 2011 nanti menjadi sekitar 300.000 DWT. "Saya optimis tahun depan kapasitas produksi industri galangan kapal bisa mencapai 1,5 juta DWT," ujar Soerjono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
