kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah dorong industri komponen kapal


Sabtu, 18 September 2010 / 10:01 WIB
Pemerintah dorong industri komponen kapal


Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pemerintah tengah berusaha menarik investor asing untuk menanamkan modalnya di industri galangan dan komponen kapal. Salah satunya dengan cara rajin menawarkan kepada investor di berbagai negara.

Direktur Industri Alat Transportasi dan Telematika (IATT) Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan pihaknya sedang roadshow ke Asia Timur untuk menarik investor. "Yang merespon positif adalah China dan Korea," kata Budi, Jumat (17/9).

Ia menambahkan, sebisa mungkin industri galangan kapal dipisahkan dengan industri komponennya. Tujuannya untuk mempercepat pengerjaan kapal. Selama ini untuk mengerjakan pembuatan satu kapal dengan kapasitas puluhan ribu ton saja membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun. Padahal di China dan Korea bisa membuat dalam waktu lima sampai enam bulan. "Ketika investor asing masuk bergabung dengan lokal untuk bikin galangan kapal, maka beban galangan kapal untuk memproduksi komponen kapal bisa berkurang," jelasnya.

Sekretaris Jenderal Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperlindo) Wing Wiryawan menambahkan selama ini industri komponen kapal di dalam negeri tidak berkembang karena kurangnya volume pembangunan kapal. Sehingga, selama ini jika ada order pembuatan kapal, masih banyak komponen yang diimpor. "Jika ada investasi dari luar, itu akan mendorong industri komponen dalam negeri untuk meningkatkan produksinya," jelas Wing Jum'at (17/9).

Ia menambahkan, selama ini industri komponen kapal masih kurang menarik bagi investor lokal karena masih banyaknya bea masuk yang dibebankan bagi industri komponen perkapalan. Sehingga investor enggan untuk masuk ke sektor ini. "Kalau ingin investor tertarik, bagusnya (bea masuk) dihilangkan," tutur Wing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×