Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Dunia otomotif Indonesia berduka. Salah satu nama besar di industri otomotif domestik, Teddy Irawan meninggal dunia pada Selasa (28/7/2020). Teddy Irawan dikenal sebagai Bapak Grand Livina.
Teddy Irawan berkecimpung di dunia otomotif puluhan tahun. Tak heran, nama Teddy Irawan cukup terkenal di kalangan media otomotif dan komunitas Nissan.
Baca juga: Lelang mobil Grand Livina di Jakarta hingga 6 Agustus hanya Rp 60 juta
Pria ramah senyum tersebut menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (28/7/2020). Kurang lebih Teddy menghabiskan waktunya selama 28 tahun di PT Nissan Motor Indonesia (NMI), tak heran bila dia dianggap sebagai salah satu orang yang berhasil menggaungkan nama Nissan di Tanah Air.
Bahkan untuk sebagian orang yang sangat dekat dan mengenal dirinya, baik dikalangan teman atau di lingkungan kerjanya, Teddy justru mendapat julukan sebagai "Bapak Grand Livina". Hal ini tak lepas dari prestasinya melahirkan multi purpose vehicel (MPV) tersebut pada 2007 lalu.
Sejak diluncurkan tahun 2007, mobil Grand Livina berhasil masuk mobil laris di indonesia. Grand Livina juga menjadi back bone penjualan Nissan di Indonesia. Sejak tahun 2007 hingga 2013, penjualan Grand Livina mencapai 130.000 unit. Bahkan, penguasan pasar Grand Livina sempat mencapai dobel digit pada tahun 2014.
"Beliau orang yang punya intuitif bisnis yang tajam, dia tipe orang yang bukan by the book tapi street smart. Kenapa dijuluki Bapak Grand Livina, karena beliau yang melahirkan produknya," ujar Indriani Hadiwidjaja yang saat ini menjabat sebagai General Manager Sales and Volume Planning Nissan South Africa kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020).
"Jadi mulai dari perencanaan sampai keberhasilan Livina itu berkat beliau, dan momen itu juga jadi titik balik untuk NMI yang masuk jadi pemain otomotif besar di Indonesia, kira-kira itu pada 2007. Saya cukup dekat dan kagum dengan cara berpikir beliau," kata dia.
Baca juga: Bank sperma ini kekurangan pasokan sperma, padahal sukarelawan diberi Rp 10 juta
Sudah beragam posisi strategis di tempati Teddy selama di Nisaan, dan terakhir dia menjabat sebagai Vice President Aftersales and Product Palnning & TCS (Total Customer Satisfaction) NMI pada 2016 lalu. Namun belum banyak yang tahu, bila awal saat dia pertama kali masuk Nissan karirnya benar-benar dirintis dari bawah, yakni aftersales. Selamat jalan Pak Teddy ...
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selamat Jalan Bapak Grand Livina Indonesia, Teddy Irawan",
Penulis : Stanly Ravel
Editor : Azwar Ferdian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News