Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BASF, perusahaan kimia terkemuka di dunia, bersama dengan Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI), menginspirasi anak-anak untuk menjelajahi keajaiban dunia kimia dalam kehidupan sehari-hari melalui BASF Kids’ Lab pada 8-10 Agustus 2019.
Kegiatan ilmiah ini diadakan di Kampus FMIPA UI di Depok, yang merupakan kali pertama BASF berkolaborasi dengan perguruan tinggi di Indonesia dalam penyelenggaraan Kids’ Lab. “BASF Kids’ Lab mengajak anak-anak mengeksplorasi kimia dengan metode interaktif dan menyenangkan, sehingga menumbuhkan ketertarikan terhadap sains dan mengapresiasi kimia dalam kehidupan sehari-hari sejak usia dini,“ ujar Agus Ciputra, Presiden Direktur BASF Indonesia.
Agus mengaku bangga dapat berkolaborasi dengan UI untuk mendorong rasa ingin tahu anak-anak dalam sains. "Kegiatan ini membantu mempersiapkan mereka untuk mengikuti perkembangan sains dan teknologi yang sangat cepat di Indonesia dan di seluruh dunia,” ungkapya. Yang terang, menurut dia, lewat Kids’ Lab ingin mengubah paradigma tentang kimia yang masih dipahami sebatas materi yang berbahaya, sehingga harus diajuhi anak-anak. Padahal, banyak hal dalam kehidupan kita yang berhubungan dengan bahan kimia dari mulai sabun hingga bahan pengembang dalam pembuatan kue.
Abdul Haris, Dekan FMIPA UI menyambut baik kerja sama Departemen Kimia FMIPA UI dengan BASF. “Selama ini, Departemen Kimia FMIPA UI menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, dan mampu bersaing secara profesional. Bersama BASF, kami memperkenalkan kimia sejak dini kepada siswa-siswi sekolah dasar agar mereka menyadari bahwa kimia menarik untuk dipelajari. Amat berkesan dan menyenangkan untuk diingat bahwa kimia selalu hadir dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari.”
Tahun ini, sekitar 800 anak sekolah dasar akan melakukan eksperimen kimia yang aman dan sederhana dengan panduan para pengajar dan mahasiswa UI, serta sejumlah relawan yang merupakan karyawan BASF. Eksperimen Kids’ Lab tahun ini mencakup:
Pertama, Red Cabbage Indicator, yakni pigmen alami memberikan warna bagi buah dan sayuran. Anak-anak akan belajar mengenai anthocyanin, pigmen tanaman yang terdapat pada kubis merah, dan mengamati perubahan warna yang terjadi dalam kondisi pH yang berbeda. Kedua, Where is the Vitamin C? Anak-anak akan membandingkan kandungan vitamin C dalam jus jeruk yang berbeda dan belajar bahwa jus buah yang berbeda mungkin memiliki konsentrasi vitamin pentingyang berbeda. Ketiga, Paper Chromatography. Anak-anak akan mempelajari proses kromatografi sederhana untuk memisahkan komponen dalam tinta spidol menggunakan air dan kertas filter.
BASF Kids’ Lab adalah program edukasi kimia yang gratis dan interaktif untuk anak-anak usia 6-12 tahun. Melalui eksperimen yang menarik, aman, dan menyenangkan, program ini membantu anak-anak memahami peran kimia dalam kehidupan sehari-hari. Sejak diluncurkan di Jerman pada tahun 1997, BASF Kids’ Lab telah dilakukan di lebih dari 30 negara di dunia. Di Indonesia, sekitar 9.000 anak telah berpartisipasi sejak diperkenalkan pada tahun 2005.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
