kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Batik Air meresmikan penerbangan perdana Denpasar ke Labuan Bajo


Jumat, 06 September 2019 / 23:45 WIB
Batik Air meresmikan penerbangan perdana Denpasar ke Labuan Bajo
ILUSTRASI. Batik Air


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Batik Air (Kode Penerbangan ID) member of Lion Air Group meresmikan penerbangan pertama dari Denpasar, Bali menuju Labuan Bajo, Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (5/9). Pembukaan layanan domestik dihadirkan kepada seluruh tamu yang bertepatan dengan momentum Hari Pelanggan Nasional.

Rute yang dilayani secara langsung Denpasar – Labuan Bajo sebagai kelanjutan dari kesuksesan rute Batik Air dari Pulau Komodo ke Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) dan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK).

Inaugural flight ditandai secara simbolis pengalungan bunga khas kepada lima tamu. Batik Air membawa 142 tamu dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS) bernomor ID-6331. Pesawat mengudara pada 11.35 WITA dan mendarat mulus di Bandar Udara Komodo, Pulau Komodo (LBJ) pukul 12.35 WITA.

Baca Juga: Catat, mulai besok Lion Air berlakukan tarif bagasi baru

“Untuk perdana dari Labuan Bajo ke Denpasar dimulai pemberian cinderamata berupa kain lokal bagi lima tamu. Pesawat bernomor ID-6330 berangkat pada 13.15 WITA dan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sesuai jadwal pukul 14.15 WITA. Batik Air menerbangkan 144 tamu,” tulis Batik Air dalam keterangan resminya, Jumat (6/9).

Dalam menambah pengalaman perjalanan setiap tamu, penerbangan Batik Air rute Denpasar – Labuan Bajo – Denpadar dioperasikan menggunakan pesawat generasi modern Airbus A320-200CEO, yang mempunyai tata letak 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.

Pesawat Airbus 320 Batik Air didukung teknologi canggih dan fitur-fitur modern, salah satunya audio video visual (inflight entertainment) berupa layar sentuh, jarak antarkursi (seat pitch) lega, kompartemen bagasi lebih besar. Selain itu, tamu dapat menikmati inflight magazine dan inflight meals yang akan memberikan kenyamanan ketika penerbangan.

Dengan ini, Batik Air berharap dapat meningkatkan mutu pelayanan dan pengalaman para tamu ketika in-flight di kelas premium services airlines, serta memperkuat tingkat kepercayaan dan loyalitas para tamu kepada Batik Air.

Batik Air mengucapkan terima kasih dan selamat kepada seluruh tamu pertama di rute perdana Denpasar – Labuan Bajo – Denpasar serta atas pilihan terbang bersama Batik Air. Harapan utama, yakni memberikan nilai tambah bagi setiap tamu dalam bepergian antara lain mempersingkat waktu, efektif dan mempermudah jaringan antardestinasi.

Baca Juga: Lion Air Group menyesuaikan tarif kelebihan berat bagasi saat pelaporan

Batik Air berterima kasih kepada regulator, pengelola bandar udara setempat, pengatur lalu lintas udara, mitra serta pihak terkait yang sudah mendukung operasional, sehingga penerbangan perdana berjalan lancar. Batik Air juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada kru yang bertugas hari ini dan seluruh karyawan.

Penerbangan rute baru pergi pulang (PP) tersebut semakin meningkatkan layanan sekaligus akan menunjukkan keseriusan Batik Air dalam mengakomodir permintaan perjalanan udara guna mewujudkan mimpi setiap tamu (pebisnis dan wisatawan) menjelajahi secara mudah ke Indonesia melalui Denpasar dan Labuan Bajo.

Sisi lain dari Labuan Bajo yang masuk dalam Kabupaten Manggarai Barat, NTT menyuguhkan panorama tiada duanya di Pulau Flores yang wajib pelancong kunjungi, karena lengkap dengan budaya lokal, lanskap alam menawan serta garis pantai membentang unik, antara lain Pulau Padar, “desa atas awan” Wae Rebo, sawah “laba-laba” Lingko, Pantai Pink, Gili Laba dan objek wisata lainnya.

Mengulas Bali sebagai tujuan wisata unggulan adalah salah satu rekomendasi yang wajib masuk dalam daftar rencana liburan. Destinasi berjuluk “Pulau Dewata” ini tekenal memadukan unsur tradisional dan gaya modern yang menyatu bersama alam sekitarnya.

Oleh karena itu, Batik Air senantiasa berupaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara salah satunya peluncuran rute baru.

Baca Juga: Lion Air Group pesan ratusan pesawat Airbus, Uni Eropa bisa mati kutu

Para tamu ditawarkan kemudahan jaringan layanan penerbangan yang saling terhubung (connecting flight) Lion Air Group (Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air dan Thai Lion Air).

Keunggulan lain dari jaringan Batik Air melalui Denpasar yaitu bisa mempermudah konektivitas masyarakat Manggarai Barat maupun sekitarnya menuju destinasi favorit lain. Lion Air Group di memiliki lebih dari 38 kota tujuan, antara lain ke Jakarta Halim Perdanakusuma, Kertajati Majalengka, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Samarinda, Makassar, Manado, Lombok Praya, Labuan Bajo, Kupang. Untuk destinasi internasional termasuk ke Kuala Lumpur, Bangkok Don Mueang, beberapa kota di Australia dan di China.

Pebisnis serta pelancong di Labuan Bajo dan sekitar serta dari kota lain yang mempunyai rencana menjelajahi lebih luas lagi ke NTT semakin mudah. Dari Labuan Bajo dapat terbang ke Denpasar, Ende, Kupang, Bajawa serta kota tujuan lainnya.

Sebagai informasi, Batik Air terbang ke lebih 45 destinasi domestik dan internasional ke Singapura; Chennai, India, Perth, Australia serta Guilin dan Kunming di China, dengan frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 per hari.

Baca Juga: Gaung keindahan Wakatobi memikat wisatawan dunia

Sejalan langkah bisnis tersebut, Batik Air telah menghadirkan terhadap tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/ OTP) per hari. Saat ini, Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×