Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat perusahaan taksi berancang-ancang menaikkan tarif. PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI) misalnya, termasuk yang sudah mempertimbangkan kenaikan tarif.
David Santoso, Direktur Keuangan TAXI, mengaku, saat ini pihaknya sedang berdiskusi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) guna membahas kemungkinan kenaikan tarif angkutan lantaran kenaikan harga BBM. Ia mengatakan, tarif taksi terpaksa dinaikan jika harga BBM naik. "Tapi kenaikannya berapa, kami belum tahu. Biar Organda yang memutuskan," imbuhnya, Senin (29/4).
Lebih jauh dirinya mengungkapkan, kenaikan tarif itu terpaksa diberlakukan demi menjaga efisiensi perusahaan. Di sisi lain, kenaikan tarif taksi juga wajib diterapkan lantaran jika BBM premium naik, maka kenaikan itu bakal dibebankan kepada pengemudi taksi yang bekerja untuk TAXI. "Jadi sebenarnya, kenaikan tarif taksi merupakan kompensasi kami bagi para pengemudi. Soalnya, harga BBM, kan, dibebankan kepada mereka," pungkas David.
Pemerintah berencana menaikkan harga BBM dengan hanya menerapkan satu harga. Rencananya, Presiden SBY akan mengumumkan kenaikan harga tersebut, besok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News