Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga mencapai 330 titik penyalur pada 2024 mendatang.
Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengungkapkan pihaknya telah mengajukan 170 lokasi untuk sub penyalur ke Pertamina yang didominasi daerah Papua dan Sumatra serta Sulawesi.
"Kebanyakan di Asmat, Sumatra Selatan dan Sulawesi. Bisa tekan biaya investasi dan dibangun di kecamatan khususnya wilayah 3T," kata dia dalam RDP bersama Komisi VII, Rabu (27/1).
Kendati demikian, Fanshurullah memastikan nantinya setiap sub penyalur memiliki besaran biaya angkut yang berbeda ditentukan oleh Bupati setempat.
Baca Juga: Realisasi sejumlah tahapan digitalisasi SPBU Pertamina belum optimal
Adapun, sejak 2017 hingga 2020 tercatat telah ada 253 penyalur BBM Satu Harga dimana 243 milik Pertamina dan 10 lainnya oleh PT AKR.
Pada tahun 2021 ditargetkan jumlah akan bertambah menjadi 76 titik penyalur, selanjutnya bertambah lagi 72 titik penyalur pada 2022.
Pada tahun 2023 ditargetkan penambahan 56 titik penyalur dan di 2024 sebanyak 43 titik penyalur.
Selanjutnya: ESDM buka opsi garap proyek pipa Cisem pakai APBN, BPH Migas menolak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News