kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BDx Indonesia akan Bangun Data Center Campus Skala Besar di Area Suryacipta


Sabtu, 12 November 2022 / 16:35 WIB
BDx Indonesia akan Bangun Data Center Campus Skala Besar di Area Suryacipta
ILUSTRASI. Pembentukan JV data center Indosat Ooredoo Hutschison bersama Lintasarta dan BDx.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Joint Venture BDx Indonesia (Big Data Exchange (BDx), PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison), dan PT Aplikanusa Lintasarta mengumumkan rencana untuk mengembangkan data center campus 100MW baru di lahan seluas 12 acre yang diperoleh dari PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), anggota Suryainternusa Group.

Lahan ini berlokasi strategis di Suryacipta City of Industry, salah satu kawasan industri potensial yang paling banyak dicari dan terintegrasi di Indonesia.

Data center campus CGK5 ini berlokasi strategis di sisi timur Jakarta, yaitu di Karawang, Jawa Barat, dan akan menjadi bagian dari availability zone (AZ) ketiga perusahaan.

Data center CGK5 berlokasi hanya 45 menit dari bandara dan 30 menit dari Jakarta Pusat, menyediakan kemampuan konektivitas yang meyakinkan ke kawasan bisnis yang kuat di daerah tersebut yang berfungsi sebagai inti untuk beberapa industri utama, dan memiliki akses ke jaringan listrik premium untuk menyalurkan listrik tanpa gangguan, ketersediaan daya, dan redundansi untuk segera memenuhi kebutuhan pelanggan.

Baca Juga: Bersama Lintasarta dan BDx, Indosat Ooredoo Hutschison Bentuk JV Data Center Rp 4,4 T

Penambahan CGK5 melengkapi empat data center BDx Indonesia yang sudah ada di dalam dan sekitar Ibu Kota Jakarta. Gabungan data center ini akan memberikan keragaman lokasi dan ekosistem jaringan yang padat interkoneksi untuk pelanggan hyperscale dengan redundansi dan konektivitas tak tertandingi yang aman dari gangguan.

Perusahaan Joint Venture BDx Indonesia merupakan landasan dari seluruh platform BDx dan pengembangan CGK5 menandai data center ke-11 untuk BDx di kawasan Asia-Pasifik. Dengan komitmen modal ekuitas lebih dari $1 miliar, pertumbuhan pesat BDx di seluruh Asia memungkinkan inovasi dalam skala besar di wilayah yang paling banyak membutuhkannya

CEO BDx dan Presiden Direktur Interim BDx Indonesia Mayank Srivastava mengatakan pihaknya bersiap untuk melakukan terobosan data center campus 100MW greenfield di pasar yang dinamis sebagai langkah perusahaan yang menjunjung tinggi komitmen untuk mendukung Digitalisasi di Indonesia serta melanjutkan perjalanan ekspansi dan inovasi yang cepat.

“Menjadi satu-satunya penyedia data center yang menawarkan tiga zona ketersediaan, merupakan kebanggaan bagi kami untuk bisa menyediakan kebutuhan pelanggan hyperscale dengan tingkat kapasitas dan konektivitas tertinggi, bersama operasi data center kelas dunia dengan solusi berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan mereka di wilayah ini,” kata Mayank dalam keterangan resminya, Sabtu (12/11).

CGK5 akan dibangun dengan teknologi tercanggih berdasarkan desain standar yang unik dan eksklusif yang telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan BDx di seluruh lokasi yang telah ada dan yang baru.

Dengan memfokuskan pada keberlanjutan sebagai bagian dari dasar desainnya, fasilitas ini akan memanfaatkan sejumlah teknologi inovatif untuk mendukung tujuan ESG BDx Indonesia serta pelanggannya.

Baca Juga: Indosat (ISAT) Gandeng Tiga Perusahaan Garap Bisnis Data Center

Vice President Sales & Marketing Suryacipta Abednego Purnomo menantikan peluang besar dari hadirnya fasilitas data center campus baru CGK5 ini. Dia bilang "Komitmen BDx menunjukkan kesiapan kami untuk mengakomodasi data center berskala besar dan menghasilkan sentimen positif di pasar."

Dengan terus melakukan transformasi infrastruktur digital di kawasan, Suryacipta mengaku telah menjadi tujuan dan mendapatkan kepercayaan dari berbagai data center internasional untuk lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×