kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   29.000   1,24%
  • USD/IDR 16.616   9,00   0,05%
  • IDX 8.067   -160,68   -1,95%
  • KOMPAS100 1.104   -18,58   -1,66%
  • LQ45 772   -16,13   -2,05%
  • ISSI 289   -5,28   -1,79%
  • IDX30 403   -8,81   -2,14%
  • IDXHIDIV20 455   -7,63   -1,65%
  • IDX80 122   -2,25   -1,82%
  • IDXV30 131   -1,45   -1,10%
  • IDXQ30 127   -1,92   -1,49%

Beda Data Lifting Minyak September 2025: Versi Bahlil VS Purbaya


Selasa, 14 Oktober 2025 / 23:45 WIB
Beda Data Lifting Minyak September 2025: Versi Bahlil VS Purbaya
ILUSTRASI. Terdapat perbedaan angka dari capaian lifting minyak atau jumlah volume minyak yang sudah diproduksi, diolah, dan siap dijual kepada pembeli. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat perbedaan angka dari capaian lifting minyak atau jumlah volume minyak yang sudah diproduksi, diolah, dan siap dijual kepada pembeli per September 2025.

Perbedaan data ini berasal dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Dalam pernyataannya di kantor Kementerian ESDM, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut realisasi lifting minyak pada September 2025 mencapai 619 ribu barel per hari, melampaui target yang tercantum di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 605 ribu barel per hari.

"Laporan dari Kepala SKK Migas ke saya, per kemarin di bulan September itu bisa sampai dengan 619 ribu barel per hari,” ucap Bahlil.

Baca Juga: Revisi UU Migas Diharapkan Dapat Tingkatkan Daya Saing

Dia menambahkan, rata-rata kumulatif realisasi lifting minyak dari Januari hingga 5 Oktober 2025, mencapai sekitar 605–607 ribu barel per hari.

Dalam kesimpulannya, Bahlil bilang, dengan capaian ini artinya target APBN 2025 sudah terlampaui.

“APBN di 2025 insyaallah akan tercapai, bahkan lebih dari target lifting. Ini juga dihitung oleh Badan Pusat Statistik (BPS),” tambahnya.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan target lifting masih jauh dari yang ditetapkan oleh APBN 2025.

"Lifting migas masih di bawah target APBN masing-masing 580,3 ribu barel minyak per hari dan (gas) 974 ribu barel setara minyak per hari," ungkapnya dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga: Kementerian ESDM Lelang 9 Blok Migas, Natuna D-Alpha Masuk Daftar

Purbaya menambahkan, APBN 2025 mematok angka lifting minyak sebesar 605 ribu barel per hari target lifting gas bumi sebesar 1,005 juta barel setara minyak per hari.

Turunnya harga minyak mentah juga punya andil dalam hal belum tercapainya target APBN ini.

Harga minyak mentah berada di level US$69,01 barel per hari sejak awal tahun, atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan asumsi harga minyak mentah yang ditetapkan yaitu sebesar US$82 per barel.

"Asumsi APBN 2025 US$ 82 per barel, ini memberi ruang fiskal terhadap beban subsidi energi,” ungkapnya.

Selanjutnya: Jerome Powell Isyaratkan Akhir Program Pengetatan Kuantitatif The Fed

Menarik Dibaca: IHSG Masih Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (15/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×