kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini cara Gajah Tunggal (GJTL) hadapi dampak pandemi corona


Jumat, 29 Mei 2020 / 11:19 WIB
Begini cara Gajah Tunggal (GJTL) hadapi dampak pandemi corona
ILUSTRASI. Penjualan ban produksi PT Gajah Tunggal Tbk. KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Corona membuat PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) harus rela menurunkan utilitas pabrik untuk menghadapi menurunnya permintaan dari pelanggan ekspor. Ini menjadi salah satu strategi yang dilakukannya dalam menjaga kondisi operasional dan keuangan mereka. 

Catharina Widjaja, Direktur Corporate Communication and Investor Relations PT Gajah Tunggal menjelaskan GJTL masih memantau dampak dari virus Corona ini. "Tetapi utilisasi kapasitas menurun," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (28/5). 

Baca Juga: Kinerja mantap, Gajah Tunggal (GJTL) raih laba bersih di 2019 silam

Mengintip laporan tahunan yang dirilis pada Jumat (22/5) Manajemen Gajah Tunggal menjelaskan telah terjadi peristiwa setelah periode pelaporan, disebutkan perusahaan merasakan dampak dari pandemi virus corona.  Adapun dampak negatif tersebut terasa pada kondisi operasional dan keuangan perusahaan mulai April 2020.

Akibat dari pandemi ini, telah terjadi pengurangan permintaan dari pelanggan dan keterlambatan dalam kegiatan ekspor yang dapat menyebabkan penurunan pendapatan. Namun sayang, manajemen GJTL masih belum membeberkan berapa besar proyeksi penurunan pendapatan. 

Baca Juga: Ini pemicu Gajah Tunggal (GJTL) bisa torehkan untung di 2019

Adapun manajemen GJTL berkomitmen untuk memonitor perkembangan pandemi virus corona dan terus mengevaluasi dampaknya pada kegiatan operasional dan ekonomi perusahaan untuk membuat keputusan strategis lebih lanjut. 

Keputusan strategis yang dimaksud adalah berkaitan dengan penerapan arus kas dan langkah-langkah pengendalian biaya pada pengeluaran biaya administrasi yang tidak perlu dan pengeluaran modal untuk memastikan stabilitas kondisi operasional dan keuangan perusahaan. Sejauh ini, Manajemen Gajah Tunggal belum bisa memberikan proyeksi kinerjanya di sepanjang tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×