kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Begini dampak pandemi Covid-19 ke kinerja dan market share holding farmasi


Rabu, 09 Desember 2020 / 15:15 WIB
Begini dampak pandemi Covid-19 ke kinerja dan market share holding farmasi
ILUSTRASI. Vaksin Covid-19 tiba di Bio Farma


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

Di sisi lain, Indofarma pun mengungkapkan kinerjanya di tahun 2020 dan tahun depan akan ditopang dari produk yang berhubungan dengan penanggulangan Covid-19.  

Direktur Indofarma Herry Triyatno menjelaskan, pihaknya belum bisa menghitung kinerja untuk tahun ini karena di bulan Desember, seperti halnya terjadi pada tahun tahun sebelumnya, masih banyak transaksi bisnis karena anggaran beberapa kementerian yang belum terserap.

"Adapun dominasi transaksi tersebut di tahun ini, berkorelasi dengan penanggulangan Covid-19. Karena jumlahnya relatif besar sehingga secara prosentase akan berpengaruh," jelas dia kepada Kontan.co.id, Sabtu (5/12). 

Secara umum, Herry bilang, kontribusi penjualan di tutup tahun nanti akan didominasi oleh produk yang berhubungan dengan penanganan Covid-19, baik untuk segmen farma maupun alat kesehatan. Tapi, Herry belum bisa memproyeksikan berapa besar kontribusinya ke penjualan INAF. 

Baca Juga: Pakar WHO: Lonjakan tarif kargo untuk alat medis sudah keterlaluan

"Kami belum berani menghitung kontribusi fix-nya karena masih progres," kata Herry. 

Dia menambahkan, di tahun depan produk yang berhubungan dengan Covid-19 akan memberikan kontribusi yang besar ke Indofarma. 

"Kami perkirakan di tahun 2021 kontribusi dari produk yang berhubungan dengan pandemi masih berlanjut.  Namun, pendapatan dari Vaksin, baik Vaksin Pemerintah dan Vaksin Mandiri akan lebih dominan," jelasnya




TERBARU

[X]
×