kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Begini dampak pandemi Covid-19 ke kinerja dan market share holding farmasi


Rabu, 09 Desember 2020 / 15:15 WIB
Begini dampak pandemi Covid-19 ke kinerja dan market share holding farmasi
ILUSTRASI. Vaksin Covid-19 tiba di Bio Farma


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

Mengenai market share, Honesti mengatakan sejalan dengan penggabungan tiga perusahaan farmasi dalam negeri yaitu PT Bio Farma, PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT Indofarma Tbk (INAF), jika market share dari ketiga perusahaan farmasi ini digabung, berpeluang menjadi pemain industri nomor satu di Indonesia. 

"Secara holding, kami bisa nomor satu atau dua karena industri farmasi ini fragmanted, bahkan PT Kalbe Farma tidak pernah sampai market sharenya di 10% sehingga kalau market share tiga perusahaan digabung, bisa 7,5% yang artinya berpeluang besar  menjadi nomor satu atau kedua di Indonesia," kata Honesti. 

Honesti berharap di tahun depan dengan adanya program vaksinasi Covid-19, ekonomi dalam negeri bisa kembali berputar dan tumbuh.

Baca Juga: Indofarma (INAF) mengaku siap distribusi vaksin Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×