kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.552   -12,00   -0,07%
  • IDX 6.845   17,22   0,25%
  • KOMPAS100 989   0,80   0,08%
  • LQ45 766   2,60   0,34%
  • ISSI 219   0,42   0,19%
  • IDX30 397   1,64   0,41%
  • IDXHIDIV20 467   0,80   0,17%
  • IDX80 112   0,37   0,33%
  • IDXV30 115   0,32   0,28%
  • IDXQ30 129   0,41   0,31%

Begini Perkembangan Terkini Proyek Tangguh UCC Milik bp


Rabu, 24 Januari 2024 / 14:14 WIB
Begini Perkembangan Terkini Proyek Tangguh UCC Milik bp
ILUSTRASI. proyek Ekspansi Tangguh Tahap 2 atau dikenal sebagai Proyek UCC telah komersial untuk dilaksanakan.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan proyek Ekspansi Tangguh Tahap 2 atau dikenal sebagai Proyek UCC telah komersial untuk dilaksanakan. 

Melansir laman resmi bp, proyek UCC terdiri dari pengembangan lapangan gas Ubadari, peningkatan pemulihan gas melalui penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon (EGR/CCUS), dan kompresi darat. 

Pemerintah Indonesia menyetujui pengembangan lapangan gas Ubadari dan rencana pengembangan Vorwata EGR/CCUS pada Agustus 2021.

Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf menyatakan proyek Tangguh UCC sudah komersial untuk segera dieksekusi. 

Baca Juga: Investasi Mahal, Pengembangan CCS Butuh Banyak Bantuan dari Pemerintah

“Sekarang kan sudah mulai proses tender untuk early work misalnya jadi untuk bangun tempat tinggal pekerja ribuan akomodasi dan kantor sudah dimulai,” ujarnya ditemui di Jakarta, Selasa (23/1). 

Saat ini pekerjaan front-end engineering design (FEED) sedang berlangsung dan final investment decision (FID) proyek direncanakan berproses dalam waktu dekat.

Sebelumnya bp sendiri berharap proyek ini mulai beroperasi pada tahun 2026/2027 mendatang.

“(Komersial) bisa dong karena itu akan meningkatkan recovery factor untuk. gas bisa sampai unclock 400 BCF,” tandasnya.

Proyek UCC, termasuk Tangguh LNG EGR/CCUS ini memakan dana hingga US$ 2,6 miliar pada fasilitas lepas pantai dan darat.

Tangguh LNG EGR/CCUS akan memiliki 3 sumur injeksi, 1 platform injeksi lepas pantai, 1 pipa CO2 lepas pantai, dan fasilitas darat untuk pembuangan, pemrosesan, dan kompresi CO2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×