CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Begini Prospek Sampoerna Agro (SGRO) Usai Dikuasai Posco International


Jumat, 21 November 2025 / 06:06 WIB
Begini Prospek Sampoerna Agro (SGRO) Usai Dikuasai Posco International
ILUSTRASI. Begini prospek dan rekomendasi saham Sampoerna Agro (SGRO) usai resmi diakuisisi POSCO International yang kini menguasai 65,72%


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) kini dikuasai POSCO International Corporation (POSCO International). Hal tersebut terjadi usai Grup Sampoerna Strategic melalui Twinwood Family Holdings Limited menjual seluruh saham SGRO, sebesar 65,721% kepada AGPA Pte. Ltd., anak perusahaan POSCO International.  

Analis BRI Danareksa Sekuritas Reza Diofanda mengatakan divestasi Sampoerna Strategic yang melepas SGRO menandai perubahan pengendali yang signifikan. Secara operasional, SGRO memasuki transisi ini dalam kondisi fundamental yang justru menguat.

Pada semester I 2025, SGRO mencatat lonjakan kinerja yang sangat solid. Laba bersih tumbuh 236% YoY menjadi sekitar Rp 538 miliar, sementara pendapatan meningkat 45% YoY menjadi Rp 3,29 triliun.

Margin kotor juga melonjak, dari sekitar 20% menjadi lebih dari 32%, didorong kenaikan produksi TBS, CPO, dan palm kernel (PK), serta harga jual rata-rata yang menguat. Kas perusahaan juga meningkat tajam, sementara liabilitas menurun, menandakan struktur keuangan yang lebih sehat.

Baca Juga: Electricity Connect 2025 Soroti Investasi EBT & Penguatan Infrastruktur Kelistrikan

Reza menerangkan dengan kinerja sekuat ini, masuknya pemegang pengendali baru justru membuka peluang peningkatan efisiensi dan ekspansi ke depan. Sebab, Posco International memiliki jaringan global di sektor sumber daya dan agribisnis, sehingga potensi kolaborasi, adopsi teknologi, hingga penguatan rantai pasok terbuka lebar. 

Dari sisi pasar, respons investor juga sangat positif. Transaksi jumbo di pasar nego senilai Rp 9,44 triliun mendorong saham SGRO sempat menyentuh auto reject atas (ARA). 

"Ini menunjukkan keyakinan bahwa perubahan pengendali dapat menjadi momentum pertumbuhan baru bagi perusahaan," kata Reza kepada Kontan, Kamis (20/11/2025).

Ke depan, keberhasilan integrasi dan arah kebijakan investor baru akan menjadi faktor kunci yang menentukan keberlanjutan tren positif SGRO. Secara fundamental, perusahaan memasuki babak baru ini dengan landasan keuangan dan operasional yang kuat.

Namun, investor tetap perlu mencermati beberapa aspek penting. Pertama, pantau kebijakan strategis pengendali baru, termasuk potensi pergeseran arah bisnis, peningkatan tata kelola, atau rencana ekspansi kapasitas produksi.

Kedua, perhatikan kinerja kuartalan SGRO untuk menilai konsistensi pertumbuhan setelah pergantian pemilik. Ketiga, amati dinamika industri sawit global mulai dari harga CPO hingga regulasi keberlanjutan karena faktor eksternal ini masih menjadi penentu utama tingkat profitabilitas.

"Lonjakan harga saham akibat sentimen jangka pendek juga berpotensi memicu koreksi teknikal. Karena itu, investor disarankan tidak mengambil keputusan tergesa-gesa dan tetap fokus pada fundamental serta prospek jangka menengah perusahaan," tambah Reza.

 

Dari sisi rekomendasi saham, Reza menyarankan akumulasi dalam jangka menengah hingga panjang. Saran tersebut didasarkan pada kinerja fundamental yang kuat, prospek industri sawit yang stabil serta dukungan investor strategis baru.

Secara teknikal,saham SGRO mulai menunjukkan selling pressure setelah lonjakan harga akibat sentimen divestasi.

Koreksi wajar berpotensi berlanjut menuju area Fibonacci pullback 0,5–0,618 di kisaran Rp 6.350–Rp 6.025, yang menjadi zona akumulasi lebih ideal. Selama harga bertahan di atas area ini, struktur tren naik tetap terjaga.

Selanjutnya: Batal Diumumkan Hari Ini (21/11), Ini Bocoran Kenaikan UMP 2026

Menarik Dibaca: Promo Hari Ikan Nasional 21 November, Fish Burger Turun Harga & Dapat Free Minum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×