Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
Direktur Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina Awang Lazuardi menyampaikan penemuan cadangan hidrokarbon di struktur WPY-001 menjadi energi penyemangat untuk terus berinovasi dan berupaya memberikan kinerja terbaik. “Penemuan cadangan Migas jelang hari Kemerdekaan RI ke-76 ini merupakan berkah bagi Negeri, kami bersyukur dan terus bersemangat untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” ujar Awang.
Awang menjelaskan hasil menggembirakan didapat pada lapisan batugamping Formasi Minahaki di kedalaman 2.315 – 2.324 meter dengan hasil uji alir sebesar sebesar 5.5 mmscfd (gas) & 72 bcpd (kondensat) juga didapatkan hasil pada lapisan batugamping M52, Formasi Kintom di kedalaman 744 – 747 meter dengan hasil uji alir 5.21 mmscfd (gas) & 12 bcpd (kondensat).
VP Eksplorasi Regional Indonesia Timur Dedy Yusmen mengatakan keberhasilan ini adalah hasil pencapaian bersama. “Selain sisi operasional, pengeboran di masa Pandemi COVID-19 tentu memiliki tantangan yang lebih tinggi. Selain berfokus pada aktifitas pengeboran, kami juga harus memastikan keamanan dan keselamatan pekerja dengan penerapan protokol yang ketat. Namun langkah kami dipermudah dengan adanya dukungan penuh dari SKK Migas, Pemerintah Daerah dan Stakeholders lainnya,” ujar Dedy.
Saat ini Sumur WPY-001 sedang mempersiapkan proses penutupan sumur dan diperkirakan rig pemboran akan meninggalkan lokasi pada tanggal 17 Agustus 2021. Tahapan selanjutnya akan dilakukan evaluasi perhitungan sumber daya berdasarkan hasil pemboran yang dilakukan.
Selain program Pengeboran Eksplorasi, Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina terus melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan cadangan dan produksi. Berbagai program dilakukan pada lapangan-lapangan Migas di antaranya Pengeboran Pengembangan, Kegiatan Perawatan Sumur dan Kegiatan Operasional lainnya.
Selanjutnya: Bakal rampung Desember, RUU EBT dinilai berpotensi bebani negara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News