kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,34   5,98   0.64%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini rencana Eterindo Wahanatama (ETWA) setelah dapat dana dari investor baru


Kamis, 14 Oktober 2021 / 23:05 WIB
Begini rencana Eterindo Wahanatama (ETWA) setelah dapat dana dari investor baru
ILUSTRASI. RUPST PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA). KONTAN/Arfyana Rahayu


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurangnya suntikan modal kerja membuat laju operasional PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) terhambat sejak 2020 lalu. Manajemen ETWA pun mencanangkan sejumlah rencana bisnis untuk memperbaiki kegiatan usaha mereka ke depan. Nantinya, rencana-rencana tersebut akan direalasikan segera setelah perusahaan mendapat kucuran dana dari investor baru. 

"Di akhir 2021 mudah-mudahan kami sudah dapat investor. Asumsi saya di tahun 2025, sekitar 3 tahun - 4 tahun lagi kami akan kembali mengalami kemajuan yang signifikan," ungkap Presiden Direkur Eterindo Wahanatama Lie Kiong dalam Paparan Publik, Kamis (14/10).

Dia memaparkan, setelah mendapatkan investor baru, ETWA akan membangun pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas 45 ton/jam pada awal tahun 2022. Apabila sesuai dengan rencana yang telah dirancang, pembangunan PKS tersebut akan rampung pada Juni 2023. 

Baca Juga: Eterindo Wahanatama (ETWA ) masih menunggu investor baru untuk perbaiki kinerja

"Di tahun 2022, tepatnya pada bulan Januari-Februari, kami mudah-mudahan akan ada perjanjan atau akan mulai pembangunan PKS selesainya itu antara 15 bulan-16 bulan," tuturnya. 

 

Apabila pembangunan PKS rampung, ETWA akan melanjutkan rencana bisnisnya dengan merawat kembali perkebunan sawit yang dimiliki perusahaan. Sebab, perkebunan sawit milik ETWA sudah tidak terawat selama 2 tahun - 3 tahun terakhir akibat kurangnya modal kerja. 

"Dengana adanya PKS, kontrol terhadap pengeluaran buah akan lebih baik," lanjut Direktur ETWA Azwar Alinuddin.

Hal ini akan berdampak pula terhadap pengembangan industri biodiesel dan produk kimia ke depan. Nantinya, ketika sudah memiliki PKS, ETWA akan menguasai lini industri dari hulu hingga hilir. Di mana, perusahaan sudah memiliki perkebunan sawit sendiri, PKS, dan juga pabrik biodiesel.  

Selain itu, pada lini bisnis biodiesel, saat ini ETWA juga tengah berusaha menawarkan jasa tolling produksi kepada perusahaan yang membutuhkan jasa untuk menitipkan bahan bakunya untuk dijadikan biodiesel. 

"Semuanya menunggu investor. Jadi rencana perseroan penantian investor karena kebutuhan injeksi dana ini sangat ditunggu," tutup Azwar. 

Selanjutnya: ARTI, ARMY, dan ETWA Gelar Private Placement dengan Skema Debt to Equity Swap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×