Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
Asal tahu saja, selama lebih dari 110 tahun sebagai perusahaan berbasis sains, L’Oréal terus mengembangkan inovasi produk melalui penggabungan antara aspirasi konsumen dengan ilmu pengetahuan yang menjadi inti kolaborasi antara divisi Consumer & Market Insight dengan divisi riset dan inovasi.
Melanie menyatakan melalui hal ini, L'Oréal dapat secara konsisten menawarkan inovasi produk dan servis yang relevan terhadap iklim, budaya, dan perilaku masyarakat lokal.
Strategi lainnya adalah komunikasi yang relevan. Melanie menyatakan L’Oréal mengalokasikan kegiatan pemasaran melalui jaringan channel yang tepat. Seluruh komunikasi produk disesuaikan secara relevan bagi konsumen Indonesia.
Selain terus berusaha memikat pasar Tanah Air, L’Oréal juga berupaya menyeimbangkan bisnisnya dengan lingkungan. Oleh karenanya pada (26/6) L’Oréal telah menetapkan target pembangunan berkelanjutan hingga 2030.
Baca Juga: L'Oreal hadapi persaingan ketat industri kecantikan Indonesia
Adapun L’Oréal Indonesia diklaim sebagai salah satu anak perusahaan yang telah menunjukkan perkembangan besar pada pencapaian berkelanjutan dalam seluruh lokasi operasional.
Buktinya saja pada akhir 2019, L’Oréal Indonesia telah mengurangi emisi CO2 dari pabrik Indonesia sebesar 83,9%, mengurangi konsumsi air sebesar 58,93%, dan mengurangi limbah 57,72% dibandingkan tahun 2005.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News