kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Begini strategi produsen kosmetik penetrasi pasar di 2020


Jumat, 31 Januari 2020 / 17:29 WIB
Begini strategi produsen kosmetik penetrasi pasar di 2020
ILUSTRASI. Pelaku industri kosmetik bakal mendorong promosi dan penjualan diberbagai lini. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww/18.


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo

Sementara itu bagi PT Martina Berto Tbk (MBTO) di pasar e-commerce, perseroan juga menggenjot penjualan di berbagai market place seperti Lazada, Tokopedia, Shopee dan lainnya. Selain itu di dunia digital, perusahaan tampaknya memanfaatkan kepopuleran brand produknya di media sosial.

Menurut Muhammad Shabri Hasan, Sekretaris Perusahaan MBTO banyaknya pelaku media sosial yang me-review produk MBTO di kanal internet bakal menjadi media promosi yang organik dan lebih tepat sasaran.

Perseroan sendiri diketahui tengah menata kegiatan promosinya, di tengah semakin gencarnya aktivitas promosi produk-produk kompetitor.

Selain itu perusahaan mengandalkan untuk jaringan distribusi tingkat ritel, dimana MBTO masih mempertahankan unit yang masih eksisting. "Untuk saat ini kami belum menambah Gerai, sebab sambil melihat kondisi pasar," terang Shabri.

Baca Juga: Realisasikan Rencana Bisnis, Kimia Farma Ekspor Bahan Baku Kosmetik ke Korea Selatan

Berbekal strategi tersebut, perusahaan optimistis mampu tumbuh setidaknya 20% di tahun 2020 ini. Adapun mengenai perolehan bisnis di tahun kemarin, manajemen belum dapat memaparkannya saat ini.

Asal tahu saja sampai akhir September 2019 lalu pendapatan bersih MBTO tercatat senilai Rp 389,64 miliar atau tumbuh 1,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 382,63 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×