Reporter: Leni Wandira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memproyeksikan bahwa industri beton precast dan readymix nasional akan mengalami pertumbuhan moderat pada tahun 2025.
Pertumbuhan ini ditopang oleh keberlanjutan pembangunan infrastruktur di berbagai sektor seperti perumahan, jalan tol, gedung, bendungan, dan sistem perairan yang masih menjadi prioritas pemerintah.
Menurut Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, pihaknya melihat peluang besar dalam penyediaan solusi konstruksi yang tidak hanya efisien dan berkualitas, tetapi juga ramah lingkungan. Untuk menjaga daya saing di tengah dinamika pasar, WSBP telah merancang berbagai strategi kunci.
“WSBP terus mendorong inovasi berbasis kebutuhan proyek, mempercepat digitalisasi proses produksi dan logistik, serta memperluas jaringan distribusi khususnya di luar Pulau Jawa yang menjadi target ekspansi pasar ke depan,” ungkap Fandy kepada KONTAN, Kamis (15/5).
Baca Juga: Pendapatan WIKA Beton (WTON) Susut 19,82% di Kuartal I-2025, Laba Anjlok 73,77%
Saat ini, WSBP memiliki kapasitas produksi beton precast sebesar 3,7 juta ton per tahun, yang didukung oleh 9 precast plant, 15 batching plant, 3 quarry, dan workshop alat berat yang tersebar strategis di Indonesia. Kemampuan WSBP untuk membangun batching plant dekat lokasi proyek juga menjadi keunggulan dalam memenuhi permintaan beton readymix secara cepat dan efisien.
Di tengah ketatnya persaingan industri, WSBP menempatkan diri sebagai penyedia solusi konstruksi terintegrasi (one stop solution), mulai dari penyediaan bahan baku, produksi beton precast dan readymix, penyewaan alat berat, hingga jasa konstruksi. Strategi ini didukung oleh sumber daya manusia berpengalaman dan teknologi modern, serta komitmen tinggi terhadap standar mutu dan keselamatan kerja.
“Dengan pendekatan solusi end-to-end, kami mampu memberikan layanan yang adaptif terhadap kebutuhan proyek, baik dari sisi kualitas, waktu, maupun keberlanjutan,” tambah Fandy.
WSBP juga aktif mengembangkan produk yang mendukung pengurangan jejak karbon, seperti penggunaan Fly Ash—limbah pembakaran batu bara dari PLTU—sebagai substitusi material dalam pembuatan beton readymix.
Selain itu, perusahaan juga telah meluncurkan berbagai produk inovatif seperti Mortar Foam, Fastcrete, dan Rumah Precast untuk mendukung percepatan pembangunan yang efisien.
Dari sisi pemasaran, WSBP terus memperkuat kolaborasi dengan pemilik proyek dan kontraktor dari sektor publik maupun swasta, serta menjajaki peluang ekspor melalui pendekatan key marketing account.
“Dengan strategi inovatif, kolaboratif, dan berkelanjutan ini, WSBP berkomitmen menjadi mitra andal dalam pembangunan nasional serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan,” tutup Fandy.
Selanjutnya: Resep Banana Cheese Bread Simpel Tanpa Mixer, Manisnya Pas dan Empuk Banget
Menarik Dibaca: Resep Banana Cheese Bread Simpel Tanpa Mixer, Manisnya Pas dan Empuk Banget
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_05052510573600.jpg)
