kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini upaya Champion Pacific Indonesia (IGAR) genjot penjualan di tahun ini


Senin, 28 Juni 2021 / 20:00 WIB
Begini upaya Champion Pacific Indonesia (IGAR) genjot penjualan di tahun ini
ILUSTRASI. Antonius Muhartoyo, CEO Champion Pacific Indonesia


Reporter: Vina Anggita | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang industri kemasan, PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) tak menjalankan banyak strategi untuk menggenjot penjualan di tahun ini. Mengingat, satu hal utama yang selalu diupayakan IGAR adalah dengan terus memberikan kualitas produk terbaik dan juga pengiriman yang cepat kepada setiap pelanggan. 

"Untuk menggenjot penjualan tahun ini kami selalu memberikan filosofi kami, yakni memberikan satu kualitas dan pengiriman yang terbaik untuk customer. Jadi yang penting kualitas baik, pengiriman cepat itu yang paling diminati oleh kustomer kami," jelas Presiden Direktur Champion Pacific Indonesia Antonius Muhartoyo dalam Paparan Publik Virtual, Senin (28/6). 

Selain itu, IGAR pun senantiasa untuk terus meningkatkan efisiensi, yang salah satunya dibangun melalui ide-ide dan juga usulan dari karyawan IGAR lewat agenda tahunan continoious improvement

"Karyawan dipersilakan untuk membuat usul-usul guna meningkatkan produktivitas, dari situlah kami semua berkembang, attitude karyawan juga turut berkembang, inovasi berkembang," lanjutnya. 

Sebagaimana diketahui, IGAR memiliki pangsa pasar produk kemasan untuk berbagai sektor, seperti industri farmasi, consumer goods, bidang pertanian, dan bidang konstruksi. 

Baca Juga: Champion Pacific Indonesia (IGAR) optimistis dapat mencapai target kinerja di 2021

Dari sekian banyak pangsa pasar IGAR, sektor farmasi masih menjadi kontribusi pendapatan terbesar dengan porsi 80% dari total pendapatan IGAR saat ini. Sedangkan 20% sisanya, barulah berasal dari sektor non farmasi. 

Antonius menyampaikan bahwa pihaknya mengaku optimistis dapat membukukan kinerja yang lebih baik di tahun ini. Pasar industri farmasi yang diklaim memiliki prospek menjanjikan, menjadi katalis positif bagi perusahaan ini untuk mencapai kinerja memuaskan hingga akhir tahun nanti. 

"Perusahaan telah menetapkan target pertumbuhan sebesar 10,24% di tahun 2021 dengan total penjualan mencapai Rp 819 miliar dengan mempertimbangkan kondisi pasar industri farmasi," kata dia. 

Hingga akhir Maret lalu, IGAR berhasil menorehkan kinerja yang cukup impresif. Melansir laporan keuangan perseroan, pendapatan IGAR dari kontrak dengan pelanggan meningkat 9,01% menjadi Rp 205,91 miliar dari realisasi penjualan bersih kuartal I-2020 yang hanya mencapai Rp 188,88 miliar. 

IGAR pun tercatat membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 132,71% dari sebelumnya Rp 8,30 miliar pada kuartal I-2020 menjadi Rp 19,33 miliar. 

Selanjutnya: Harga minyak melesat, ini siasat Panca Budi (PBID) & Champion Pacific (IGAR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×