kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Belum bagi dividen, semua laba bersih Urban Jakarta Propertindo (URBN) untuk ekspansi


Selasa, 31 Maret 2020 / 20:12 WIB
Belum bagi dividen, semua laba bersih Urban Jakarta Propertindo (URBN) untuk ekspansi
ILUSTRASI. Ilustrasi PT Urban Jakarta Propetindo Tbk


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk akan alokasikan laba bersih tahun ini untuk kegiatan operasional perusahaan (opex) dan pengembangan usaha (capex). Terkhusus, dana tersebut untuk merealisasikan sejumlah ekspansi yang dicanangkan perusahaan. 

Sekretaris Perusahaan Urban Jakarta Propertindo Tri Rachman Batara mengatakan, laba bersih yang didapat Urban Jakarta Propertindo di tahun 2019 belum digunakan untuk dividen. Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan prospektus perusahaan saat melakukan penawaran umum saham perdana alis initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. 

Asal tahu saja, dalam prospektus IPO, perusahaan yang memiliki kode saham URBN ini akan menggunakan seluruh laba bersih yang didapat selama dua tahun untuk pengembangan usaha.

Baca Juga: Bakal ekspansi, Urban Jakarta Propertindo (URBN) bidik 51% saham Jakarta River City

Karenanya, penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2019 sebesar Rp 119 miliar sepenuhnya untuk mendukung kegiatan dan pengembangan usaha. 

Tri Rachan menambahkan, sebagian besar laba bersih URBN akan digunakan untuk mendukung ekspansinya yakni mengambilalih 576.878 saham atau setara 51% saham milik PT Ciptaruang Persada Property di PT Jakarta River City (JRC).

"Mostly begitu, karena transaksi JRC itu lumayan berat dan sisa dana IPO pasti tidak cukup," kata dia. Sayang, ia belum bisa membeberkan kepastian berapa besar komposisi penggunaan laba bersih untuk tahun ini.

Baca Juga: Lepas 160 Juta Saham, Pengendali Urban Jakarta (URBN) Raup Rp 277,3 Miliar

Dalam prospektus sebelumnya, total nilai akuisisi yang akan dilakukan Urban Jakarta Propertindo mencapai Rp 633 miliar. 

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, tahun ini URBN menganggarkan belanja modal sebesar Rp 800 miliar. Adapun Rp 500 miliar disiapkan guna memuluskan rencana akusisinya dan sisanya akan digunakan untuk mengerjakan proyek eksisting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×