kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berdikari tunggu rekomendasi Kementan untuk impor daging sapi dari Brasil


Senin, 16 September 2019 / 20:46 WIB
Berdikari tunggu rekomendasi Kementan untuk impor daging sapi dari Brasil
ILUSTRASI. Eko Taufik Wibowo, Dirut PT Berdikari (Persero)


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Berdikari masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Pertanian (Kementan) terkait impor daging sapi asal Brasil sebelum melakukan permohonan izin ke Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Direktur Utama PT Berdikari Eko Taufik Wibowo mengatakan, proses pengajuan rekomendasi di Kementan masih tetap berlangsung. Dia mengaku sempat ada dokumen yang masih terkendala, namun dia meyakini masalah tersebut bisa diselesaikan pekan ini.

Baca Juga: Kemendag pertegas kewajiban halal untuk impor hewan dan produk hewan ke Indonesia

Usai rekomendasi didapatkan, Berdikari pun mengatakan akan langsung mengajukan permohonan izin impor ke Kemendag, "Iya [langsung mengajukan]. Karena setelah itu prosesnya ke Kemendag sistemnya online," tutur Eko kepada Kontan.co.id, Senin (16/9).

Eko mengatakan, sejalan dengan proses perizinan impor, Berdikari pun tengah melakukan tender untuk penyuplai daging sapi asal Brasil. Dia mengatakan, pemasok tersebut sudah sesuai dengan rekomendasi.

Lebih lanjut Eko mengatakan, nantinya impor daging sapi ini akan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Bulog tunggu rekomendasi impor daging sapi dari Kementan

Sebelumnya, pemerintah telah menugaskan 3 BUMN, yakni Perum Bulog, PT Berdikari dan PT PPI, untuk mengimpor daging sapi asal Brasil. Kuota impor yang diberikan pemerintah sebanyak 50.000 ton, dimana Berdikari mendapat kuota sebesar 10.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×