kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,87%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Bergantung pada Batubara, Dian Swastatika (DSSA) Targetkan Pendapatan US$ 3,1 Miliar


Kamis, 04 Juli 2024 / 05:56 WIB
Bergantung pada Batubara, Dian Swastatika (DSSA) Targetkan Pendapatan US$ 3,1 Miliar
ILUSTRASI. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) targetkan pendapatan di tahun 2024 sebesar US$ 3,1 miliar


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) memasang target konservatif untuk kinerja keuangan di tahun 2024. Di mana, perusahaan menargetkan pendapatan mencapai US$ 3,1 miliar pada tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Sentosa Susan Chandra mengatakan, lini bisnis batubara masih akan menjadi penopang utama kinerja perusahaan di tahun ini.

"Target penjualan adalah sekitar US$ 3,1 miliar, di mana yang terbesar dari industri batubara. Namun pencapaiannya akan tergantung bergantung tren harga batubara yang fluktuatif," kata Susan kepada Kontan, Selasa (2/7).

Susan menjelaskan, selain mendorong kinerja lini bisnis batubara, DSSA juga memiliki rencana strategis untuk menjajaki peluang bisnis energi baru dan terbarukan (EBT).

Baca Juga: Saham Termahal BEI Jadi Top Gainers, Simak Rekomendasi Saham Dian Swastatika (DSSA)

Demi memuluskan target pada tahun ini, DSSA mengalokasikan belanja modal mencapai US$ 316 juta. Alokasi terbesar dipergunakan untuk pengembangan jaringan telekomunikasi Fiber to the Home (FTTH) MyRepublic.

Fluktuasi harga batubara turut mempengaruhi kinerja DSSA selama tiga bulan pertama tahun ini.

Merujuk laporan keuangan DSSA, pendapatan pada kuartal I 2024 mencapai US$ 796,78 juta atau turun sekitar 55,12% year on year (yoy). Di mana pada kuartal I 2023, DSSA membukukan pendapatan sebesar US$ 1,77 miliar.

Dari sisi bottom line, laba bersih DSSA tergerus sekitar 42,14% yoy dari US$ 177,74 juta pada kuartal I 2023 menjadi US$ 102,83 juta pada kuartal I 2024.

"Penurunan terutama disebabkan karena penurunan harga jual rata-rata batubara," jelas Susan. 

Dalam pemberitaan Kontan, DSSA menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga performa bisnisnya. Susan menerangkan sederet rencana bisnis DSSA pada masing-masing segmen usahanya.

Di bisnis pertambangan dan perdagangan batubara, melalui entitas anaknya, DSSA akan lebih responsif dalam memitigasi faktor cuaca dan selektif dalam melakukan belanja modal. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan efisensi produksi untuk menekan biaya dan meningkatkan profitabilitas.

Selanjutnya: Produsen Kendaraan Listrik China Bersiap Hadapi Tarif Senilai Miliaran Dolar oleh UE

Menarik Dibaca: Ini 5 Inspirasi Kamar Estetik si Kembar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×