kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.383.000 0,36%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Dian Swastatika (DSSA) Bidik Pendapatan US$ 3,1 Miliar pada Tahun 2024


Rabu, 03 Juli 2024 / 17:17 WIB
Dian Swastatika (DSSA) Bidik Pendapatan US$ 3,1 Miliar pada Tahun 2024
ILUSTRASI. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menargetkan pendapatan sebesar US$ 3,1 miliar pada tahun ini.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menargetkan pendapatan sebesar US$ 3,1 miliar pada tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Sentosa, Susan Chandra, menyatakan bahwa lini bisnis batubara masih akan menjadi pilar utama kinerja perusahaan tahun ini.

"Target penjualan adalah sekitar US$ 3,1 miliar, di mana yang terbesar berasal dari industri batubara. Namun pencapaiannya akan bergantung pada tren harga batubara yang fluktuatif," kata Susan kepada Kontan, Selasa (2/7).

Susan menjelaskan, selain mendorong kinerja lini bisnis batubara, DSSA juga memiliki rencana strategis untuk menjajaki peluang bisnis energi baru dan terbarukan (EBT).

Baca Juga: DSSA Bakal Stock Split dan Harganya Jadi Lebih Terjangkau, Menarik Untuk Dilirik?

Untuk mencapai target tahun ini, DSSA mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 316 juta. Alokasi terbesar digunakan untuk pengembangan jaringan telekomunikasi Fiber to the Home (FTTH) MyRepublic.

Fluktuasi harga batubara turut mempengaruhi kinerja DSSA selama tiga bulan pertama tahun ini.

Merujuk laporan keuangan DSSA, pendapatan pada kuartal I 2024 mencapai US$ 796,78 juta, turun sekitar 55,12% year on year (YoY) dibandingkan kuartal I 2023 yang membukukan pendapatan sebesar US$ 1,77 miliar.

Dari sisi bottom line, laba bersih DSSA tergerus sekitar 42,14% yoy dari US$ 177,74 juta pada kuartal I 2023 menjadi US$ 102,83 juta pada kuartal I 2024.

"Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata batubara," jelas Susan.

 

Dalam pemberitaan Kontan, DSSA menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga performa bisnisnya. Susan menerangkan berbagai rencana bisnis DSSA di masing-masing segmen usahanya.

Di bisnis pertambangan dan perdagangan batubara, melalui entitas anaknya, DSSA akan lebih responsif dalam memitigasi faktor cuaca dan selektif dalam melakukan belanja modal. 

Diharapkan ini bisa meningkatkan efisiensi produksi untuk menekan biaya dan meningkatkan profitabilitas.

Selanjutnya: Pengusaha Ritel Keberatan Atas Zonasi Penjualan Produk Tembakau di RPP Kesehatan

Menarik Dibaca: Bikin Skin Barrier Rusak, Ini 4 Bahan Alami yang Tidak Boleh Dipakai di Wajah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×