Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perkumpulan Pengusaha Lobster Indonesia (Pelobi) Jumat (13/11/2020) melakukan MoU dengan asosiasi Vietnam. Penandatanganan MoU ini ditujukan untuk mengatur sistem bisnis lobster diantara dua negara.
Ini diatur agar ada kepastian harga dan kualitas juga tetap terjaga. "MoU dengan Vietnam ini didukung KKP. Ini bagus untuk tata kelola ekspor lobster Indonesia karena ke depan ada kepastian harga dan kualitas juga terjaga" ujar Wakil Ketua Pelobi Sujaka Lays di Jakarta.
Lebih lanjut, Pelobi juga berkomitmen untuk bekerjasama dengan universitas untuk mengembangkan lobster di Indonesia. "Pelobi bersama-sama dengan KKP sedang mengupayakan di masa yang akan datang untuk bekerjasama dengan beberapa universitas untuk transfer knowledge dalam hal budidaya lobster" lanjutnya.
Baca Juga: Harga CPO membaik, Saraswanti (SAMF) optimistis kinerjanya bisa lebih dari tahun lalu
Sementara itu, Sekjen Pelobi Paul Gurusinga menjelaskan bahwa MoU ini juga dalam pengamatan KKP sebagai komitmen untuk mengembangkan industri lobster di Indonesia.
"MoU antara Indonesia dan Vietnam ini didasari komitmen dua negara untuk bersama-sama mengembangkan industri lobster di Indonesia. Kita berharap industri ini continues sehingga perlu kerjasama yang baik dari sisi teknis budidaya, ekspor, atau pun bisnis" terang Paul.
Sementara itu, hari ini Rabu (18/11) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah bersepakat dengan Pelobi. KKP akan menjalankan fungsi pengawasan terhadap implementasi tata niaga eksport ini dan melakukan kerja sama pengembangan sustainability industri lobster Indonesia ke depan.
Selanjutnya: Kementan harap sertifikasi penyuluh dapat tingkatkan produksi pertanian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News