Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai Grab mengakuisisi Uber di kawasan Asia Tenggara, kini para pengemudi Uber di Indonesia melakukan migrasi ke platform Grab Indonesia.
Pemerintah menyarankan agar Grab tetap melakukan pendaftaran ulang dengan mensyaratkan keamanan seperti kelengkapan SIM para pengemudi Uber.
“Ribuan pengemudi Uber secara spontan langsung menghubungi kami guna bergabung ke dalam platform Grab. Platform teknologi kami yang terbuka memungkinkan mitra pengemudi Uber dengan mudah akan terintegrasi ke dalam platform kami,” ujar Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia pada siaran pers pada Selasa (3/4).
Ridzki menjamin semua pengemudi Uber yang berada di luar Jakarta dan seluruh pengemudi UberX di Jakarta dapat mendaftar melalui Grab secara online, tanpa harus datang secara langsung ke Grab Driver Centre.
“Proses migrasi mitra Uber ke platform Grab dilakukan berdasarkan standar operasional Grab dimana para calon mitra Grab harus memenuhi persyaratan baik mulai dari kelengkapan dokumen seperti SIM dan SKCK yang berlaku hingga pemeriksaan kelayakan kendaraan dan tes keselamatan berkendara (safety riding), baik tertulis maupun praktik,” pungkas Ridzki.
Lanjut Ridzki, pendaftaran untuk bergabung ke Grab telah digelar dari tanggal 26 Maret – 8 April 2018, di lima titik lokasi, yaitu: Cibubur, Jakarta Timur; GOR Bendungan Hilir, Jakarta Pusat; Cikarang, Bekasi; Alam Sutera, Tangerang; dana Srengseng, Jakarta Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News