kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Go-Jek merespon transaksi Uber-Grab: Lebih sedikit pemain, berarti jalur lebih mulus


Rabu, 28 Maret 2018 / 13:19 WIB
Go-Jek merespon transaksi Uber-Grab: Lebih sedikit pemain, berarti jalur lebih mulus
ILUSTRASI.


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan bisnis Uber Technologies Inc di Asia Tenggara kepada Grab tentu menjadi perhatian bagi Go-Jek, salah satu pesaing terbesar industri pemanggil tumpangan online ini. Banyak orang menanti-nanti apa kira-kira gebrakan yang bakal dikibaskan Go-Jek untuk mengantisipasi konsolidasi pesaing terbesarnya itu. 

Sebuah email yang sempat dibaca Reuters mengutip pandangan CEO Go-Jek Nadiem Makarim. Reuters menulis, Nadiem menggambarkan kesepakatan Uber dengan Grab sebagai "peluang besar" karena lebih sedikit pemain berarti jalur lebih mulus bagi Go-Jek di Indonesia untuk melanjutkan dan memperdalam kepemimpinan pasar.

Bisa jadi pandangan itu bukan sekadar penyemangat bagi kalangan internal.  Dalam email yang sama, terungkap bahwa Go-Jek akan mengumumkan ekspansi pertamanya ke negara lain di Asia Tenggara dalam "beberapa minggu ke depan".

Perusahaan startup unicorn ini juga berencana memperluas bisnis ke tiga negara Asia Tenggara lain pada pertengahan tahun ini, masih menurut email tersebut.

Di email tadi Nadiem tidak menyebutkan nama negara-negara yang ditargetkan untuk ekspansi, tetapi, menurut Reuters, Chief Technology Officer Go-Jek sebelumnya pernah mengatakan pihaknya bertujuan membuka operasi di Filipina tahun ini.

"Persiapan sedang berjalan dan dalam beberapa minggu ke depan peluncuran negara baru pertama kami akan diumumkan," kata email itu mengutip ucapan Makarim. "Ini akan diikuti oleh tiga negara lain di Asia Tenggara pada pertengahan tahun ini."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×