kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.069   24,22   0,34%
  • KOMPAS100 1.030   7,41   0,72%
  • LQ45 797   1,70   0,21%
  • ISSI 227   3,06   1,37%
  • IDX30 416   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 488   -3,49   -0,71%
  • IDX80 116   0,79   0,69%
  • IDXV30 119   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -0,96   -0,71%

Berikut Strategi Bukit Asam (PTBA) Dorong Bisnis Pertambangan Rendah Emisi


Selasa, 30 Agustus 2022 / 12:33 WIB
Berikut Strategi Bukit Asam (PTBA) Dorong Bisnis Pertambangan Rendah Emisi
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail: PT Bukit Asam Tbk telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mewujudkan praktik bisnis yang berkelanjutan.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mewujudkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan mendukung target pencapaian net zero emission di 2060 mendatang. 

Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail mengatakan, selaras dengan visi PTBA menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, pihaknya tengah memantapkan eksistensi dan bertransformasi menjadi perusahaan energi.

Arsal mengatakan, transformasi ini tidak semata-mata dilakukan untuk menciptakan bisnis yang keberlanjutan, namun juga mendukung target pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060, mendorong proses transisi energi berkelanjutan, dan meningkatkan kontribusi perusahaan dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Baca Juga: Saatnya Beli atua Jual? Harga Saham PTBA Sudah Naik 6% Dalam 5 Hari

“Berbagai strategi transformasi bisnis telah kami terapkan seperti peningkatan portofolio pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan dan pengembangan hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME),” ujarnya dikutip dalam keterangan resmi, Selasa (30/8). 

Dari sisi operasional pertambangan, Arsal menambahkan, terdapat dua program utama yang dijalankan yakni Eco Mechanized Mining dan E-Mining Reporting System. 

Pada program Eco Mechanized Mining, Bukit Asam mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar berbasis fosil menjadi elektrik. 

Sementara pada program E-Mining Reporting System, Bukit Asam memanfaatkan platform pelaporan produksi secara real time dan online sehingga mampu meminimalisasi monitoring konvensional dengan kendaraan dan mengurangi penggunaan bahan bakar.

Tidak hanya itu, Bukit Asam juga gencar menerapkan program manajemen karbon, sebuah program integrasi untuk mengurangi emisi karbon dalam operasional pertambangan perusahaan. Beberapa usaha manajemen karbon yang dilakukan yakni reklamasi, dekarbonisasi operasional tambang, dan studi CCUS.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Bukit Asam (PTBA) di Tengah Potensi Upside yang Terbatas

Terkait dengan kajian CCUS ini, Bukit Asam juga sedang menggelar kompetisi teknologi dekarbonisasi yang menitikberatkan inovasi di bidang carbon reduction dan CCUS dengan tajuk Bukit Asam Innovation Award 2022 Greenovator Indonesia. 

"Kompetisi tersebut kita harapkan dapat mendukung lahirnya inovasi-inovasi terkait teknologi dekarbonisasi di bidang pertambangan, khususnya batu bara, untuk menciptakan energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan," tegas Arsal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×