Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - KARAWANG. PT Jasa Marga Tbk mengingatkan, Jalan Tol Layang (Elevated) Jakarta-Cikampek II (Japek II) sepanjang 38 kilometer yang menghubungkan Cikunir-Karawang Timur tidak memiliki gerbang masuk dan keluar di tengah jalan itu.
"Perlu disampaikan ke masyarakat, bahwa Tol Elevated Japek II itu hanya diperuntukkan pengguna jalan jarak jauh, seperti ke Bandung atau kota-kota di Jawa, kalau dari arah Jakarta," kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani kepada pers di Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/12).
Hal itu Desi sampaikan seusai mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Tol Elevated Japek II. Oleh karena itu, masyarakat yang ingin keluar di Tambun, Cikarang, Karawang Barat, dan Rengasdengklok tidak akan bisa. Sebab, tidak ada gerbang tol keluar ke lokasi itu.
Baca Juga: Pengoperasian tol Cikampek Elevated diundur
Pun, jalan tol layang tersebut tidak memiliki rest area dan pompa bensin karena memang Tol Elevated Japek II diperuntukkan sebagai perjalanan nonstop. "Meskipun demikian, kami tetap menempatkan petugas, juga ambulans dan mobil derek jika ada hal yang tidak diinginkan," ujar Desi.
Rencananya, Tol Elevated Japek II akan mulai digunakan untuk umum pada 20 Desember 2019, sekaligus untuk mengantisipasi lonjakan liburan Natal dan Tahun Baru. Kendaraan yang bisa melintas juga hanya untuk golongan I nonbus dan nontruk.