kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Besok (21/11), Ramp 1 Junction Sentul Selatan ruas tol Jagorawi mulai beroperasi


Jumat, 20 November 2020 / 19:27 WIB
Besok (21/11), Ramp 1 Junction Sentul Selatan ruas tol Jagorawi mulai beroperasi
ILUSTRASI. Ruas tol Jagorawi


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional akan mengoperasikan Ramp 1 Junction/Simpang Susun Sentul Selatan pada Ruas Tol Jagorawi mulai Sabtu (21/11) pukul 06.00 WIB.

Hal ini sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1568/KPTS/M/2020 tanggal (6/11) tentang Penetapan Pengoperasian Ramp 1 Junction Sentul Selatan pada Jalan Tol Jakarta – Bogor – Ciawi. 

Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad menjelaskan, simpang Susun yang memiliki total panjang 2.075 meter ini dibangun sejak Januari 2019 dan telah memenuhi persyaratan Uji Laik Fungsi dan Operasi pada pertengahan Oktober 2020.

Dengan menggunakan 263 unit box girder dan bentang terpanjang 70 m. Simpang Susun ini dibangun menggunakan konstruksi elevated box girder dengan metode balanced cantilever by Crane.

Baca Juga: Jasa Marga gandeng ITJ menggarap proyek TOD TMII

Metode konstruksi balanced cantilever adalah metode pembangunan jembatan dimana dengan memanfaatkan efek keseimbangan kantilever maka struktur dapat berdiri sendiri, mendukung berat sendirinya tanpa bantuan sokongan lain (perancah/falsework). 

"Pembangunan Simpang Susun Sentul Selatan yang melintas di atas Jalan Tol Jagorawi tepatnya KM 37+000 ini, diharapkan dapat mengurai kepadatan di Simpang Belanova, serta dapat menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan yang menuju Bogor dari arah Jakarta melalui Jalan Tol Bogor Ring Road/BORR yang dikelola oleh PT Marga Sarana Jabar (MSJ)," jelas dia dalam siaran resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (20/11).

Selain itu Ia berharap dengan adanya Simpang Susun ini juga dapat memangkas waktu tempuh pengguna jalan yang ke arah Bogor karena dapat menghindari Simpang Belanova yang kerap terjadi kepadatan. 

Simpang Susun Sentul Selatan menghubungkan Jalan Tol Jagorawi dengan Jalan Tol BORR (toll to toll), sehingga pengguna jalan dari arah Tol Jagorawi yang ingin menuju ke Jalan Tol BORR, sebelumnya harus melakukan dua kali transaksi yaitu di Gerbang Tol (GT) Sentul Selatan Jalan Tol Jagorawi dan GT Sentul Barat Jalan Tol BORR.

Saat ini cukup melakukan satu kali transaksi yaitu di GT Sentul Barat dengan Tarif Integrasi (gabungan) Ruas Jagorawi dan Ruas BORR yaitu Golongan I sebesar Rp 17.000, Golongan II dan Golongan III sebesar Rp 26.500, Golongan IV dan Golongan V sebesar Rp 36.000. 

Selanjutnya: Jajaki proyek TOD TMII, Jasamarga Related Business (JRMB) gandeng BUMD Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×