kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Betonjaya Manunggal (BTON) yakin penjualan naik 10% tahun ini


Selasa, 08 Januari 2019 / 16:23 WIB
Betonjaya Manunggal (BTON) yakin penjualan naik 10% tahun ini


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Setelah memperoleh pendapatan yang melebihi target di sepuluh bulan pertama 2018 lalu, PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) kian percaya diri memoles kinerjanya di tahun ini. Produsen besi beton ini terus berupaya meningkatkan utilisasi lini produksinya.

Andy Soesanto, Direktur PT BTON mengatakan agar lebih kompetitif pabrikan juga selektif memproduksi jenis besi beton tersebut. "Hanya ukuran yang bisa diserap di pasar, seperti ukuran 6 milimeter sampai 12 milimeter," terangnya kepada Kontan.co.id, Selasa (8/1).

Sementara itu realisasi volume penjualan sampai akhir tahun 2018 kemarin sebanyak 17.600 ton. "Volume diprediksi naik 10% (tahun 2019), bulan ini masih sepi mungkin efek pemilu. Kami akan lihat di Mei nanti, harapannya lebih baik dibandingkan tahun lalu," beber Andy.

Adapun mengenai capaian pendapatan bersih, manajemen belum dapat menerangkan detilnya. Yang jelas, dari target di tahun 2018 yang dipatok Rp 88 miliar, sampai Oktober tahun tersebut saja revenue yang tercatat sebesar Rp 97,2 miliar, atau naik 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 74,2 miliar.

Sedangkan laba setelah pajak penjualan mencapai Rp 35,4 miliar. Raihan laba tersebut juga melampaui target awal perseroan yang hanya mematok 5% dari total revenue 2018. Dimana raihan laba setelah pajak tersebut, terhitung persentasenya mencapai 36% dari total revenue sampai Oktober 2018.

Sebagai informasi, saat ini pabrik BTON tercatat memiliki kapasitas terpasang mencapai 45.000 ton per tahun. Menurut Andy, perseroan belum berencana menambah lini produksi sehingga memaksimalkan terlebih dahulu yang telah eksisting saat ini.

Sekadar catatan di sepuluh bulan pertama tahun 2018 lalu, sumbangan utama pendapatan BTON berasal dari besi beton polos yakni 73% dari pendapatan bersih atau senilai Rp 71,9 miliar. Sisanya berasal dari penjualan waste plate dan scrapt atau missroll yang masing-masing meraih Rp 18,8 miliar dan Rp 6,4 miliar.

Dari segi volume, total penjualan BTON sampai Oktober tersebut mencapai 14.500 ton atau tumbuh 2,9% year on year (yoy) dibandingkan tahun lalu 14.100 ton. Sebanyak 9.300 ton sampai Oktober 2018 berasal dari besi beton polos, sedangkan waste plate dan scrapt/missroll sekitar 3.900 ton dan 1.200 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×