kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bhinneka incar pertumbuhan nilai transaksi 40% tahun ini


Selasa, 08 Januari 2019 / 15:21 WIB
Bhinneka incar pertumbuhan nilai transaksi 40% tahun ini


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Terus bertumbuh double digit selama 5 tahun terakhir, tahun ini PT Bhinneka Mentarai Dimensi atau yang lebih dikenal sebagai e-commerce Bhinneka kembali incar pertumbuhan nilai transaksi double digit hingga 40%. Adapun nilai transaksi perusahaan selama 2018 mendekati 5 triliun.

Hendrik Tio, CEO & Founder Bhinneka menyebutkan bahwa pertumbuhan tersebut lantaran peluang yang berhasil dimanfaatkan perusahaan yang mana pemain lainnya saat ini berfokus mengincar segmen bisnis B2C. "Selain itu, juga konsistensi dalam berinovasi," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/1).

Menurutnya, dengan maraknya pemain e-commerce saat ini dan investasi besar-besar yang dilakukan pemain besar lainnya membuat perusahaan mengalihkan target market mereka. Karenanya, kontributor pendapatan terbesar perusahaan berasal dari segmen bisnis B2G. Adapun komposisinya B2G 50%, B2B 30%, dan B2C 20%.

Walaupun sebagai e-commerce, Bhinneka saat ini juga memiliki 8 gerai offline. Ia menjelaskan bermain di sektor online dan offline untuk covering multichannel. Selain itu juga untuk memberikan pengalaman kepada pelanggannya, meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta untuk marketing.

"Untuk marketing bisa saja membuat billboard yang katakanlah membutuhkan biaya Rp 2 miliar. Jadi, lebih baik mana membuka gerai offline yang bisa lebih murah dan bisa buka setiap hari dibandingkan memasang billboard," jelasnya.

Oleh sebab itu, ia mengklaim tiap tahunnya dalam 5 tahun belakang nilai transaksi perusahaan terus tumbuh double digit sebesar 40%. Karenanya, di tahun ini pun perusahaan menargetkan pertumbuhan nilai transaksi kembali minimal 40%. Sebagai gambaran, untuk tahun 2018 nilai transaksi yang dicatatkan Bhinneka mendekati Rp 5 triliun.

Lanjutnya, untuk mencapai pertumbuhan 40% tersebut, perusahaan juga sedang menggelar pendanaan seri C atau sekitar US$ 25 juta - US$ 100 juta. Ia memproyeksikan dana tersebut akan didapatkan pada semester I tahun ini. Sedangkan untuk penggunaan, Hendrik bilang akan digunakan untuk pengembangan bisnis dan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×