kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,58   -6,78   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Biaya pembebasan lahan Tol Serang-Panimbang membengkak


Jumat, 02 Februari 2018 / 20:35 WIB
Biaya pembebasan lahan Tol Serang-Panimbang membengkak
ILUSTRASI. PROYEK TOL SERANG-PANIMBANG


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mundurnya pengerjaan Tol Serang-Panimbang menyebabkan biaya pembebasan lahan meningkat.

Entus Asnawi, Direktur Utama PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) yang bertugas jadi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Tol Serang-Panimbang mengatakan hal tersebut terjadi lantaran jauhnya waktu dari penentuan lokasi dengan dimulainya proses pembebasan lahan.

"Dulu perkiraan saat penlok 2016, sementara pembebasan dan evaluasi appraisal itu 2017 dan 2018. Jadi wajar ada kenaikan nilai sedikit," kata Asnawi saat dihubungi KONTAN, Jumat (2/2).

Dari penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), ditetapkan nilai pembebasan lahan senilai Rp 1,03 triliun. Sementara saat ini Asnawi memperkirakan nilainya bisa mencapai Rp 1,5 triliun

Sementara selisih tersebut dikatakan Asnawi telah dipersiapkan PT WSP dari kredit sindikasi perbankan dari dua bank plat merah, PT Bank Nasional Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

"Sudah disiapkan Rp 894 miliar dari konsorsium BNI dan Mandiri, sisanya akan dipenuhi oleh pemegang saham," sambung Asnawi.

Dalam struktur kepemilikannya, saham PT WSP 80% dimiliki oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), sisanya dimiliki oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) sebesar 15%, dan PT Jababeka Infrastruktur sebesar 5%.

Sementara secara total, Asnawi mengatakan pembebasan lahan telah mencapai 20%. Sembari terus mengebut pembebasan lahan, PT WSP juga telah memulai proses land clearing.

"Keseluruhan pembebasan lahan ada hampir 20%, tapi kita juga sudah mulai melakukan land clearing untuk tanah yang sudah dibebaskan, agar lebih cepat pelaksanaan konstruksinya," sambung Asnawi.

Di Kabupaten Serang, kata Asnawi pembebasan lahan yang berada di 16 desa, 6 desa sudah dibayarkan secara penuh pembebasannya. Sementara sisanya masih skitar 70%-80%.

Sementara secara total dari target 51 desa yang dilintasi Tol Serang-Panimbang, PT WSP dikatakan Asnawi telah melakukan pembebasan lahan di 9 desa.

"Lumayan di 6 desa saja sudah dapat 6,5 km. Tapi kan jalan terus ini seperti minggu ini, dan minggu depan ada 3 desa pembayarannya," jelas Asnawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×