Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto
Di tahun 2024 pula, Bibit memperkenalkan strategi investasi bernama Systematic Investment Plan (SIP) menjadi populer di tengah masyarakat Indonesia. Systematic Investment Plan (SIP) merupakan gabungan dari strategi the power of compounding dan DCA.
SIP mewajibkan investor untuk menyetorkan uang ke reksa dana dalam jumlah yang sama, terjadwal, dan dalam horizon waktu yang sudah disesuaikan dengan tujuan keuangan mereka.
Misalnya, apabila investor ingin membeli hunian impian dalam waktu 10 tahun ke depan, maka strategi SIP sangat cocok untuk membantunya berinvestasi dengan disiplin, mudah, fleksibel, dan tentunya dalam portofolio yang terdiversifikasikan.
William mengatakan, strategi SIP semakin mudah dijalankan karena Bibit menyediakan metode pembayaran Autodebit dengan RDN Wallet, GoPay, dan Bank Jago.
Dengan beberapa klik, investor hanya perlu membuat portofolio investasi, memilih produk reksadana yang mereka inginkan, mengisi nilai investasi yang hendak dicapai, mengatur jadwal investasi rutin serta memilih metode pembayaran.
‘’Di tahun 2024, tercatat ada lebih dari 500 ribu portofolio keuangan yang dibuat oleh para investor menggunakan strategi SIP. Kami berharap angkanya akan terus meningkat di tahun depan,” tambah William.
Terkait dengan tujuan keuangan yang tercapai, Bibit mencatat bahwa pada tahun 2024, terdapat lebih dari 32 ribu tujuan keuangan yang berhasil tercapai. Tujuan keuangan tersebut beragam seperti untuk dana pernikahan, pendidikan, membeli rumah impian serta dana pensiun.
‘’Ke depannya, Bibit akan terus berinovasi untuk menghadirkan pengalaman yang aman, mudah, dan menyenangkan bagi masyarakat Indonesia dalam berinvestasi,’’ pungkas William.
Selanjutnya: Lonjakan Pembayaran Dividen di China Bikin Yuan Kian Melemah
Menarik Dibaca: Solusi Rumah Tangga Praktis untuk Sambut Tahun Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News