Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aplikasi investasi digital, Bibit.id, menutup tahun 2024 dengan prestasi gemilang. Bibit menjadi satu-satunya Mitra Distribusi Surat Berharga Negara (SBN) kategori fintech yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Bibit menjadi Mitra Distribusi Surat Utang Negara (SUN) Ritel Terbaik Tahun 2024 Kategori Financial Technology dan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, serta Mitra Distribusi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel Terbaik Tahun 2024 Kategori Financial Technology.
PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William, mengatakan bahwa kesuksesan Bibit ini mengulang kesuksesan serupa di tahun 2023 dan 2022.
Baca Juga: Bibit.id Membukukan Penjualan Terbanyak di Berbagai Seri SBN dan SBSN
Sebelumnya, Bibit didaulat menjadi Mitra Distribusi (Midis) SUN Ritel Terbaik Tahun 2022, Midis SBSN Ritel Terbaik Tahun 2022 dan 2023 Kategori Fintech serta Midis SUN Ritel Terbaik Kategori Fintech dan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik Tahun 2023.
“Sepanjang tahun 2024, Bibit juga menjadi Midis SBN yang mencatatkan jumlah investor SBN baru terbesar. Ini sejalan dengan misi kami membantu pemerintah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi di instrument SBN,” kata William dalam siaran pers, Jumat (27/12).
Selain itu, Bibit juga menyabet penghargaan “WealthTech of the Year” dalam ajang Asia FinTech Awards 2024. Bibit mengalahkan empat finalis lain yang berasal dari Singapura, di antaranya Bank of Singapore, Moomoo Singapore, RealVantage, dan Syfe.
Bibit menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang masuk dalam kategori WealthTech (wealth technology).
William menuturkan, penghargaan dari dalam dan luar negeri merupakan cerminan dari kepercayaan masyarakat terhadap Bibit, yang sejak awal berdirinya di tahun 2019, telah membantu jutaan investor di lebih dari 490 kota di Indonesia untuk berinvestasi di Pasar Modal.
“Tahun 2024 merupakan tahun yang gemilang. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama para pengguna, yang setia berjalan bersama Bibit dalam perjalanan investasi mereka,” ujar William.
Baca Juga: Bibit dan Stockbit Hadir di Art Jakarta 2024, Gabungkan Seni dan Investasi
Hingga bulan Mei 2024, aplikasi Bibit telah diunduh lebih dari 10 juta kali di Google Play dan menjadi aplikasi investasi digital pertama di Indonesia yang meraih pencapaian ini. Inovasi dari waktu ke waktu menjadi kunci keberhasilan Bibit.
Pada saat berdiri di tahun 2019, Bibit dikenal sebagai aplikasi investasi reksadana online yang memudahkan masyarakat bisa membeli produk-produk reksa dana terbaik dengan aman, mudah, dan dengan jumlah minimal Rp100 ribu atau bahkan Rp10 ribu saja.
Kini Bibit telah membantu investor berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan seperti reksadana, surat berharga negara yang dapat dibeli di pasar primer dan sekunder seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), Fixed Rate (FR), Project Based Sukuk serta saham.
Di tahun 2024 pula, Bibit memperkenalkan strategi investasi bernama Systematic Investment Plan (SIP) menjadi populer di tengah masyarakat Indonesia. Systematic Investment Plan (SIP) merupakan gabungan dari strategi the power of compounding dan DCA.
SIP mewajibkan investor untuk menyetorkan uang ke reksa dana dalam jumlah yang sama, terjadwal, dan dalam horizon waktu yang sudah disesuaikan dengan tujuan keuangan mereka.
Misalnya, apabila investor ingin membeli hunian impian dalam waktu 10 tahun ke depan, maka strategi SIP sangat cocok untuk membantunya berinvestasi dengan disiplin, mudah, fleksibel, dan tentunya dalam portofolio yang terdiversifikasikan.
William mengatakan, strategi SIP semakin mudah dijalankan karena Bibit menyediakan metode pembayaran Autodebit dengan RDN Wallet, GoPay, dan Bank Jago.
Dengan beberapa klik, investor hanya perlu membuat portofolio investasi, memilih produk reksadana yang mereka inginkan, mengisi nilai investasi yang hendak dicapai, mengatur jadwal investasi rutin serta memilih metode pembayaran.
‘’Di tahun 2024, tercatat ada lebih dari 500 ribu portofolio keuangan yang dibuat oleh para investor menggunakan strategi SIP. Kami berharap angkanya akan terus meningkat di tahun depan,” tambah William.
Terkait dengan tujuan keuangan yang tercapai, Bibit mencatat bahwa pada tahun 2024, terdapat lebih dari 32 ribu tujuan keuangan yang berhasil tercapai. Tujuan keuangan tersebut beragam seperti untuk dana pernikahan, pendidikan, membeli rumah impian serta dana pensiun.
‘’Ke depannya, Bibit akan terus berinovasi untuk menghadirkan pengalaman yang aman, mudah, dan menyenangkan bagi masyarakat Indonesia dalam berinvestasi,’’ pungkas William.
Selanjutnya: Lonjakan Pembayaran Dividen di China Bikin Yuan Kian Melemah
Menarik Dibaca: Solusi Rumah Tangga Praktis untuk Sambut Tahun Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News