kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bidik Ekspansi Rumah Sakit di Teritori Baru, Bundamedik Pertimbangkan IKN


Rabu, 02 Oktober 2024 / 20:10 WIB
Bidik Ekspansi Rumah Sakit di Teritori Baru, Bundamedik Pertimbangkan IKN
ILUSTRASI. Tampak depan RSIA Bunda Jakarta yang berlokasi di Menteng, Jakarta, bagian dari ekosistem rumah sakit PT Bundamedik Tbk (BMHS). Bundamedik yang juga tengah mempertimbangkan ekspansi rumah sakit ke teritori baru, termasuk Ibu Kota Negara (IKN).


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan pesat di Ibu Kota Negara (IKN) telah menarik perhatian para pemain utama di industri rumah sakit yang tengah mempertimbangkan ekspansi mereka.

Salah satunya, emiten pengelola Rumah Sakit Bunda, PT Bundamedik Tbk (BMHS) yang juga tengah mempertimbangkan ekspansi rumah sakit ke teritori baru, termasuk Ibu Kota Negara (IKN). 

Agus Heru Darjono, Presiden Direktur BMHS, mengungkapkan bahwa saat ini perusahaan sedang melakukan feasibility study untuk menilai potensi ekspansi di IKN dan daerah lainnya.

“Sekarang kami sedang melakukan feasibility study karena kami perlu sangat hati-hati dalam menentukan visibilitas proyek ini. Kami bahkan belum pernah ke IKN, dan tim yang melakukan studi tersebut akan pergi ke lokasi untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat,” jelas Agus di RSU Bunda Jakarta, Rabu (2/10).

Baca Juga: Bukukan Pendapatan Rp 784,48 miliar, Bundamedik (BMHS) Ditopang Layanan Spesialistik

Ia menambahkan bahwa keputusan terkait ekspansi ke IKN belum dapat dipastikan, karena studi tersebut masih berlangsung. Agus juga mengindikasikan bahwa BMHS akan memperluas jangkauan ke teritori lain, terutama di Indonesia Timur dan Jawa Timur. 

“Kami sudah merencanakan untuk memasuki wilayah yang saat ini belum kami layani, termasuk di Indonesia Timur dan Jawa Timur,” imbuhnya.

Hingga saat ini, BMHS memiliki total 10 rumah sakit yang tersebar di Jabodetabek, dengan lima rumah sakit di wilayah tersebut dan lima lainnya di luar Jabodetabek. Selain itu, BMHS juga memiliki 12 klinik fertilitas Morula dan 25 laboratorium, serta jaringan 126 klinik fertilitas untuk mendukung layanan klinik IVF.

Agus menekankan bahwa potensi bisnis di sektor kesehatan di Indonesia masih sangat besar, terutama mengingat rasio jumlah penduduk terhadap jumlah tempat tidur di rumah sakit yang masih rendah. 

Dengan pertumbuhan populasi dan kebutuhan akan layanan kesehatan yang meningkat, BMHS optimis bahwa ekspansi ini akan meningkatkan akses layanan kesehatan di wilayah yang belum terlayani.

“Prospek bisnis kami sangat cerah, dan kami berkomitmen untuk terus memperluas jaringan layanan kesehatan kami guna memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutup Agus.

Baca Juga: Begini Rencana Ekspansi Jangka Panjang PT Bundamedik Tbk (BMHS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×