Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Agus berharap, komoditas rajungan mampu memberikan kontribusi besar terhadap target ekspor produk perikanan 2020 sebesar US$ 6,47 miliar. Salah satu yang menjadi andalan ekspor adalah rajungan. Untuk itu, kata Agus, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan produktifitas termasuk mutu produk rajungan.
Berbagai upaya yang dilakukan, diantaranya pembinaan mutu bagi supplier, pembinaan mutu bagi UPI skala menengah besar, serta peningkatan kinerja UPI skala mikro besar dalam pengelolaan lingkungan.
Baca Juga: KKP optimistis pameran di Jepang catat potensi transaksi US$ 42,61 juta
"Upaya pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal PDSPKP-KKP untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan bahan baku UPI di dalam negeri dan industri pengolahan ikan yang bermutu sesuai SNI”, kata Agus.
Agus berharap kegiatan pembinaan tersebut dapat meningkatkan sistem jaminan mutu pada tingkat nelayan, pengumpul, dan pemasok bahan baku. Pencatatan rinci dalam proses pengumpulan hingga pengolahan bahan baku juga diharapkan bisa memberi kepercayaan bagi konsumen.
Baca Juga: Ekspor perikanan di paruh pertama 2019 naik 24,29% menjadi Rp 40,57 triliun
"Dengan ketelusuran ini mendorong terciptanya kepercayaan konsumen bahwa bahan baku yang diperoleh dan diproses berasal dari budidaya dan wilayah perairan tangkap yang aman dan tidak tercemar," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News