Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Central Group menggandeng 18 bank untuk penyediaan fasilitas kredit kepemilikan rumah (KPR) dalam membeli proyek-proyeknya melalui program kampanye bertajuk "KPR is ME”.
Lewat program tersebut diharapkan masyarakat punya solusi dalam membeli rumah tanpa ribet. Program ini akan berlangsung sepanjang tahun 2024. "Lewat program ini, kami menargetkan penjualan sekitar 5.000 unit rumah," kata Central Group, Princip Muljadi, dalam keterangan resminya, Selasa (16/1).
Ia mengatakan, program ini merupakan kelanjutan dari kampanye bertajuk "Pesta KPR: Gampang Punya Rumah" yang dilakukan perseroan tahun lalu. Dari kampanye itu, Central Group berhasil menjual sebanyak 1.100 unit rumah sepanjang 2023.
Adapun bank yang digandeng Central Group dalam kampanye ini diantaranya Bank Mandiri, BCA, CIMB, BTN, BTN Syariah, BSI, BNI, OCBC, Maybank, Permata Bank, CCB Indonesia, BRI, Panin Bank, BPR Dana Nagoya, BPR Dana Nusantara, BPR Central Kepri, BPR Danamas serta BPR Manggala.
Lewat kerja sama itu, Central Group menawarkan sejumlah kemudahan. Mulai dari kemudahan akses terhadap informasi seputar KPR di bank, percepatan pengajuan KPR, fasilitas instant approval, kolaborasi dalam event dan activation, suku bunga spesial, serta gratis biaya-biaya yang menyangkut KPR seperti biaya asuransi kebakaran, biaya asuransi jiwa, biaya provisi, biaya appraisal, biaya admin, hingga biaya notaris.
Baca Juga: Harga Rumah Subsidi Naik, Perbankan Optimistis Target Penyaluran KPR FLPP Tercapai
"Kampanye ini sudah terbukti meningkatkan penjualan dan persentase term of payment KPR di tahun lalu, dan kami harap realisasi ini semakin meningkat di tahun 2024," tambah Princip.
Ia mengungkapkan, peningkatan realisasi penjualan berkat kampanye terdahulu mencapai 20% dan term of payment (TOP) KPR inden meningkat dari 10% menjadi 35%. Tahun ini, Central Group menargetkan peningkatan omset 3 kali lipat, serta term of payment naik dari 30% menjadi 60% "Omzet dari KPR inden di tahun 2024 kami targetkan mencapai Rp 1 triliun," kata Princip.
Sementara itu, Sekretaris DPD REI Khusus Batam, Robinson Tan, mengapresiasi Central Group yang berhasil melihat peluang di antara kondisi perekonomian yang lesu akibat pandemi Covid-19 lalu. Terbukti, developer ini justru mengalami pertumbuhan positif selama pandemi berlangsung.
"Central Group memberi warna berbeda dalam membangun Kota Batam dan mengembangkan kawasan. Meskipun pandemi, tetapi pertumbuhannya malah melejit," pungkas Robinson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News