Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) optimistis kembali menorehkan kinerja positif pada tahun ini. Di samping pemulihan bisnis hotel dan komersial, INPP juga gencar ekspansi proyek properti.
Direktur Keuangan Indonesian Paradise Property, Surina, mengungkapkan INPP membidik pertumbuhan top line dan bottom line pada level dobel digit sekitar 20% - 30% dibandingkan tahun lalu.
INPP optimistis mengusung target tersebut melihat capaian kinerja tahun 2022 dan kuartal I 2023 yang mampu melampaui level sebelum pandemi covid-19.
Baca Juga: Indonesian Paradise (INPP) Optimis Raih Laba Bersih Dua Kali Lipat pada 2023
"Hal itu dapat tercapai karena kami punya recurring (pendapatan berulang) yang menyumbang kestabilan dalam revenue. Pada kuartal I-2023 rasio finansial kami juga positif, didukung recurring revenue yang cukup kuat," kata Surina dalam paparan publik, Kamis (8/6).
Sebagai informasi, sepanjang tahun lalu INPP membukukan pendapatan sebesar Rp 955,54 miliar atau melejit 123,43% (YoY). Secara bottom line, INPP sukses membalikkan kerugian Rp 13,35 miliar pada 2021 menjadi laba bersih Rp 28,07 miliar pada 2022.
Dengan estimasi pertumbuhan antara 20%-30%, maka pada tahun ini pendapatan INPP bisa menembus di atas Rp 1 triliun. Adapun per kuartal I-2023, INPP mencatatkan pendapatan sebesar Rp 262,67 miliar atau melejit 96,28% (YoY).
Bottom line pun ikut terdongkrak naik dengan membukukan hasil positif. INPP membalikkan kerugian Rp 25,50 miliar pada kuartal I-2022 menjadi laba bersih sebesar Rp 8,54 miliar hingga periode Maret 2023.
Baca Juga: Indonesian Paradise Property (INPP) Catatkan Pendapatan Rp 262 Miliar di Kuartal I
Surina membeberkan kinerja kuartal I-2023 INPP mayoritas ditopang oleh segmen pendapatan berulang dengan porsi sekitar 80%. Recurring revenue menyumbang Rp 210 miliar yang berasal dari segmen hotel dan komersial.
INPP memiliki portofolio komersial dan hotel yang ikonik dan prestisius. Seperti Plaza Indonesia, The Plaza, FX Sudirman, Beachwalk Shopping Center, 23 Paskal, dan Park23.
Begitu juga pada bisnis hotel dengan segmen pasar yang terdiversifikasi untuk bintang lima hingga dua. Seperti Grand Hyatt, Keraton Plaza, Sheraton Bali, Aloft Hotel Kuta, Harris Suites fX Sudirman, Yello Hotel Kuta, hingga POP! Hotel Yogyakarta.
Di samping segmen komersial dan hotel, INPP juga memperkuat segmen properti. Sejumlah produk yang sudah dan sedang dikembangkan adalah One Residence Batam, Beachwalk Residences Bali, 31 Sudirman Suites Makassar, dan Antasari Place Jakarta.
Direktur Utama INPP, Anthony Prabowo Susilo, menyampaikan pihaknya telah merancang strategi pertumbuhan secara jangka menengah hingga panjang. Selain yang eksisting, INPP akan menambah portofolio properti dengan menggarap sejumlah proyek di Balikpapan, Semarang, dan Makassar.
Baca Juga: Anak Usaha Indonesia Paradise Property (INPP) Jalin Kerja Sama dengan Bank CCBI
Setelah proyek Antasari Place mencapai topping off pada bulan Mei lalu, INPP siap memulai sejumlah proyek pada kuartal II-IV 2023. Yakni proyek mixed use residential di Balikpapan, mixed use komersial di Semarang, dan mixed use komersial & residensial di Makassar, dengan target penyelesaian proyek secara bertahap antara 2025 - 2030.
Pengembangan proyek properti INPP akan diiringi dengan penguatan portofolio hotel di tengah pemulihan tingkat harga dan okupansi pasca pandemi.
"Kami akan fokus terhadap long term asset investment. Recovery bisnis hotel juga sangat pesat, sudah lebih tinggi dari level sebelum pandemi. Kami fokus terhadap pertumbuhan," terang Anthony.
Baca Juga: INPP Kantongi Marketing Sales Rp 1,4 Triliun dari Antasari Place
Guna menopang strategi ekspansi tersebut. INPP menganggarkan belanja modal (capex) sekitar Rp 600 miliar - Rp 800 miliar pada tahun ini. Sekitar Rp 200 miliar capex dialokasikan untuk peremajaan hotel dan sisanya untuk menggarap sejumlah proyek.
Pada perdagangan Kamis (8/6), saham INPP bergerak di zona hijau dengan ditutup menguat 5,83% ke posisi harga Rp 436 per lembar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News