kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Bidik Pertumbuhan Penjualan 10%, Cermati Strategi Trisula International (TRIS)


Rabu, 16 April 2025 / 18:57 WIB
Bidik Pertumbuhan Penjualan 10%, Cermati Strategi Trisula International (TRIS)
ILUSTRASI. PT Trisula International Tbk (TRIS) membidik pertumbuhan kinerja positif seperti yang dihasilkan di tahun 2024. Manajemen menargetkan perolehan penjualan setidaknya dapat bertumbuh 10% dibandingkan tahun sebelumnya.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) membidik pertumbuhan kinerja positif seperti yang dihasilkan di tahun 2024. Manajemen menargetkan perolehan penjualan setidaknya dapat bertumbuh 10% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Sebagai gambaran, pada tahun 2024, TRIS membukukan kinerja yang solid dengan penjualan bersih sebesar Rp1,5 triliun, naik 3,1% dari penjualan di 2023 yang senilai Rp 1,47 triliun.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh kontribusi pasar ekspor yang mencapai 59% dan juga pertumbuhan segmen ritel yang kuat yakni naik 15% secara tahunan. 

Baca Juga: Trisula International (TRIS) Siap Tebar Dividen Rp 22,1 miliar

Direktur Utama Trisula International, Widjaya Djohan memaparkan, segmen manufaktur tetap menjadi kontributor terbesar, namun memang segmen ritel berhasil mendorong profitabilitas TRIS. 

Tahun lalu, TRIS membukukan kenaikan laba bersih sebesar 21,7% yoy menjadi Rp 82,9 miliar, yang sebagian besar didorong oleh pertumbuhan laba yang kuat di segmen Ritel dan Manufaktur.

“Laba ritel naik sebesar 38% yoy, didukung oleh kinerja merek yang kuat (JOBB dan Jack Nicklaus), perluasan toko, dan inisiatif digital, yang memperkuat perannya sebagai kontributor laba utama,” ungkap Widjaya, dalam Paparan Publik Virtual, Rabu (16/4).

Lanjut Widjaya, untuk mencapai target bisnis tahun ini, pihaknya telah menyiapkan sejumlah rencanaya. Salah satunya dengan memperkuat bisnis ritel melalui brand JOBB dan Jack Nicklaus dengan berfokus pada produksi POS dan meningkatkan pemasaran digital melalui platform online yukshopping.com

“Yang kedua, kami akan meningkatkan sinergi dengan anak perusahaan dan mitra distribusi kami.  Kami akan memperkuat kerja sama dengan anak perusahaan, ditributor atau sub-agen, serta pabrik garmen untuk meningkatkan penetrasi pasar,” urainya

Baca Juga: Moncer, Trisula International (TRIS) Cetak Laba Rp 82,90 Miliar di 2024

Strategi lainnya yang dijalankan adalah, TRIS akan melanjutkan strategi garmen yang dibuat sesuai pesanan. Di mana, mereka melayani pesanan kecil hingga besar dari pelanggan, dengan desain dan fungsi yang disesuaikan.

Lalu selanjutnya, penguatan pasar ekspor. Sebagai kontributor pendapatan terbesar, TRIS akan terus meningkatkan cakupan yang lebih luas dalam penjualan ekspor karena kondisi saat ini sudah mulai normal dan menciptakan rantai pasokan yang terintegrasi.

Saat ini sebagian besar kegiatan usaha TRIS adalah mengekspor ke beberapa negara, pelanggan terbesar TRIS berasal dari Selandia Baru, Australia, Amerika, Jepang, dan beberapa negara Asia lainnya.

Selanjutnya: Viral di TikTok, Tas Mewah Anda Ternyata Diproduksi di China?

Menarik Dibaca: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali, Awas Beracun!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×