kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bidik proyek EPC Strategis, Rekind bersinergi dengan 3 BUMN konstruksi


Rabu, 21 Juli 2021 / 20:50 WIB
Bidik proyek EPC Strategis, Rekind bersinergi dengan 3 BUMN konstruksi
ILUSTRASI. Wakil Menteri I BUMN Pahala N. Mansury


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Rekayasa Industri (Rekind) bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi  Karya (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, sepakat meningkatkan sinergi. Bidikannya mengarah pada terselenggaranya proyek-proyek strategis di bidang Engineering, Procurement, and Construction (EPC) di tanah air, terutama untuk sektor industrial plants. 

Wujud sinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama yang diwakili Direktur Utama Rekind Alex Dharma Balen, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Agung Budi Waskito, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson, dan Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk  Novel Arsyad.

Kegiatan yang dilakukan secara online, pada Rabu (21/7) itu disaksikan Wakil Menteri I BUMN Pahala N. Mansury, Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan 
Pupuk Kementerian BUMN Zuryati Simbolon dan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Ahmad Bakir Pasaman. 

"Ini merupakan bentuk kerjasama dengan prinsip B to B (business to business) bidang EPC, terutama untuk memastikan terselenggaranya proyek-proyek strategis, seperti halnya pengembangan dan pembangunan kilang-kilang, baik itu kilang refinery, petrokimia, fasilitas pengolahan, power plant, gasifikasi hingga pengerjaan proyek di luar negeri,” tegas Pahala N. Mansury dalam sambutannya. 

Baca Juga: Premi asuransi engineering alami penyusutan di tengah pandemi

Kerjasama ini juga diharapkan mampu menjadi nilai tambah bagi semua pihak dan memastikan terselenggaranya pembangunan proyek-proyek strategis tersebut dengan kualitas yang baik, efisien dan mampu memenuhi timeline yang tepat. 

Biaya, mutu dan waktu merupakan pertimbangan penting. Bahkan Presiden Jokowi dalam arahannya selalu menekankan pentingnya BUMN sebagai salah satu pendorong peningkatan investasi di Indonesia. Salah satu peluang yang memungkinkan untuk meningkatkan investasi adalah melalui pembangunan proyek-proyek strategis. 

“Kita berharap, dengan berjalannya proyek-proyek strategis tersebut juga akan mendorong dan mengakselerasi perkembangan perekonomian di Indonesia, terutama mengantisipasi pandemi Covid 19,” tambahnya.

Pahala memastikan prinsip kerjasama antarperusahaan tersebut mengutamakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG ). 

Baca Juga: Kuliah Fakultas Teknik, Dengan Biaya Terjangkau dan Kualitas Terjamin

"Kementerian BUMN menjamin tidak adanya intervensi atau mengedepankan satu pihak dibandingkan pihak lainnya. Semua berdasarkan proses terbuka, kompetitif dan transparan. Kerjasama ini juga mengacu pada Budaya kerja AKHLAK sebagai upaya meningkatkan nilai dan daya saing BUMN karya dan Rekind," ujarnya.




TERBARU

[X]
×