kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bidik Segmen Komersial, Asus Indonesia Rilis Laptop dengan TKDN 40%


Jumat, 16 Agustus 2024 / 15:08 WIB
Bidik Segmen Komersial, Asus Indonesia Rilis Laptop dengan TKDN 40%
Laptop terbaru Asus?dengan TKDN 40%.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asus Indonesia berusaha meningkatkan kinerja penjualan laptop di segmen komersial. Langkah krusial pun ditempuh Asus dengan memperkenalkan laptop baru dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40% lebih.

Head of Public Relation Asus Indonesia Muhammad Firman menyampaikan, melalui lini Asus Business, pihaknya merilis dua model laptop Asus Expert Series terbaru, yaitu Asus ExpertBook B1402CBA_ID dan Asus ExpertBook BG1408CVA yang sama-sama telah bersertifikasi TKDN.

“Khusus untuk ExpertBook BG1408CVA, laptop ini sudah memiliki TKDN 40%,” kata dia dalam konferensi pers, Jumat (16/8).

Baca Juga: 5 Laptop Terbaik Pertengahan Tahun 2024, Ringan untuk Dibawa Ke Mana Saja

Kedua model ini memiliki spesifikasi yang serupa, seperti layar berukuran 14 inchi, berat 1,49 kilogram (kg), sistem operasi Windows 11, dan lain-lain. Perbedaannya ada pada prosesor yang digunakan, yaitu Intel generasi ke-12 pada Asus ExpertBook B1402CBA_ID dan Intel generasi ke-13 pada Asus ExpertBook BG1408CVA.

Firman menjelaskan, secara umum komponen-komponen laptop baru Asus ini masih didatangkan dari luar negeri. Asus kemudian merakit laptop tersebut di pabrik PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) di Batam, Kepulauan Riau.

Lebih lanjut, perangkat atau aksesoris pendukung laptop baru Asus telah diproduksi di dalam negeri. Misalnya, tas laptop ini diproduksi oleh mitra Asus di Jepara, Jawa Tengah. Selain itu, charger laptop ini dipasok dari Batam, sedangkan kabel charger dan headset berasal dari Tangerang.

Baca Juga: ASUS Zenbook 14 OLED, Laptop ASUS AI Premium, Tipis dan Ringan

Dengan adanya laptop bersertifikat TKDN hingga 40%, Asus Indonesia berambisi lebih agresif memasarkan produknya ke proyek-proyek pengadaan laptop dari pemerintah. “Biasanya pemerintah melakukan pengadaan produk lewat e-Catalog. Kami ingin masuk ke situ, di mana syarat utamanya adalah pemenuhan ketentuan TKDN,” ungkap Firman.

Menurut dia, potensi penjualan laptop komersial, baik ke institusi pemerintah, BUMN, maupun swasta, cukup menjanjikan. Sebab, Asus Indonesia mencatat bahwa saat ini tren penjualan laptop komersial di Indonesia mampu tumbuh 20%--30% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Kondisi berbeda terjadi pada segmen laptop konsumer yang mana tren penjualannya sedang stagnan, bahkan cenderung turun. Maklum, kondisi ekonomi global masih diliputi ketidakpastian sehingga berdampak pada permintaan laptop di segmen tersebut.

Baca Juga: Segera Rilis ROG Phone 8 Series, Asus Hadirkan Ponsel Gaming untuk Casual Gamers

Asus Indonesia pun berencana memperkenalkan lagi produk dengan TKDN dalam waktu dekat. Lebih rincinya, Asus akan memperkenalkan perangkat All-in One Desktop Asus E3 Series EG3408WVA pada 2025 yang tentu juga menyasar di segmen komersial.

“Persiapan perakitan bakal kami lakukan sekitar kuartal IV-2024 nanti,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×