kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bidik tambang batubara, Samindo Resources (MYOH) siapkan US$ 100 juta


Rabu, 26 Juni 2019 / 20:38 WIB
Bidik tambang batubara, Samindo Resources (MYOH) siapkan US$ 100 juta


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samindo Resources Tbk (MYOH) mencari peluang untuk menjajal bisnis selain menjadi kontraktor penambangan batubara. Saat ini, perusahaan tengah membidik sejumlah tambang batubara yang memenuhi kriteria mereka dengan menyiapkan dana sebesar US$ 100 juta untuk akuisisi.

Direktur Operasi dan Pengembangan Samindo Resources, Ahmad Saleh mengatakan, pihaknya sudah lama memiliki rencana untuk mengakuisisi tambang batubara.

Sejauh ini, emiten berkode saham MYOH ini sudah melakukan uji kelayakan terhadap beberapa tambang batubara. "Ada yang sudah kunjungan lapangan, cek fisik, jadi sudah ada survei," katanya ketika ditemui di Jakarta, Rabu (26/6).

Adapun kriteria tambang batubara yang mereka incar salah satunya adalah tambang yang sudah beroperasi. Selain itu, Samindo Resources juga membidik tambang dengan produksi batubara berkalori lebih dari 4.000 kcal per kg dengan cadangan minimal 20 juta ton batubara.

Dari sisi pendanaan, ia mengaku siap untuk agenda akuisisi tersebut. Saleh menambahkan ada banyak skema dalam rencana akuisisi ini. "Bisa akuisisi penuh, mengambil atau memiliki berapa persen saham," imbuhnya.

Mengenai lokasinya, ia tak mengharuskan tambang yang berlokasi di Kalimantan, yang pasti kualitas tambang menjadi hal utama.
Untuk rencana akuisisi tambang batubara tersebut, Samindo Resources sudah menyiapkan dana sebesar US$ 100 juta. Yang mana sebesar 50% akan diperoleh dari kas internal dan sisanya pinjaman bank.

Menurutnya, ada beberapa kendala dalam mencari tambang salah. Salah satunya saat ini tidak banyak perusahaan tambang batubara yang akan melepas asetnya.

Kalaupun ada, ada hal yang kurang sesuai dengan kriteria tambang yang mereka incar. Meski begitu, perusahaan berharap mampu merealisasikan rencana akuisisi tambang ini secepat mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×