kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bidik TNI, PTDI gandeng EADS bikin pesawat C295


Kamis, 24 Februari 2011 / 08:34 WIB
Bidik TNI, PTDI gandeng EADS bikin pesawat C295
ILUSTRASI.


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menggandeng European Aeronatic Defense and Space Company (EADS), sebuah perusahaan dirgantara besar Eropa dalam kerjasama memproduksi alat utama sistem senjata (alutsista).

Perusahaan patungan Prancis, Jerman, Spanyol dan Italia itu akan membantu PTDI dalam proyek pembuatan pesawat C295. "Memang belum ada order, sekarang masih kami tawarkan ke TNI," kata Direktur Utama PTDI Budi Santoso, Rabu (23/2).

Meski belum ada pesanan, Budi optimistis perusahaannya bisa mendapat kontrak pembuatan pesawat dari TNI. Sebab, TNI sudah berencana mengganti pesawat Fokker 27 yang usianya sudah tua dengan pesawat baru jenis C295.

Optimisme itu didasarkan pada tingginya tingkat komponen lokal dalam pembuatan pesawat C295, yakni lebih dari 40%. Dengan tingkat kandungan lokal yang tinggi, peluang PTDI semakin besar.

Menurut Budi, bersama dengan EADS, PTDI mampu membuat sekitar 12 pesawat C295 per tahun. C295 merupakan pesawat kemiliteran yang mampu menjalankan berbagai fungsi, terutama untuk keperluan patroli maritim.

Selain kerja sama membuat pesawat C295, PTDI dan EADS juga bekerja sama membuat pesawat Casa 212. Dalam kerja sama ini, kata Budi, EADS akan merelokasi pabrik pembuatan Casa 212 dari Spanyol ke Bandung. Alasannya, biaya produksi di Eropa lebih tinggi dibanding dengan di Indonesia. "Proses relokasi pabrik ini sudah sekitar dua tahun," terang Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×