kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Biensi Group bakal buka lebih dari 12 gerai baru


Jumat, 26 Januari 2018 / 17:29 WIB
Biensi Group bakal buka lebih dari 12 gerai baru
ILUSTRASI. Produk fesyen Biensi


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biensi Group akan membuka setidaknya 12 gerai baru pada tahun ini. Produsen brand fashion lokal tersebut optimis bisnisnya akan lebih menggeliat pada tahun ini. Salah satu strategi selain menambah gerai adalah memperkuat paltform e-commerce miliknya.

Adhika Adhitya, Asisten Manager Online Business Biensi Group menyampaikan perusahaan per tahun ini juga kenalkan 3second.co.id sebagai platform online. Sehingga diharapkan penjualan melalui gerai fisik dan online mengalami pertumbuhan yang progresif.

Asal tahu saja saat ini produk Biensi Group seperti brand 3seconds, Greenlight, Famo, FMC dan Moutley bisa ditemukan di 365 gerai ritel di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut dipastikan terus bertambah dengan rencana ekspansi perusahaan. Tidak hanya ekspansi sendiri, perusahaan juga menggandeng peritel lain untuk menjajakan produknya.

"Kurang lebih 170 gerai kami sendiri, sisanya kami kerjasama dengan department store. Kami ada di 59 kota jadi terus kembangkan ritel, baik offline dan online akan tetap berimbang," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (24/1).

Sayang dirinya belum membeberkan berapa investasi yang digelontorkan perushaaan untuk pengembangan gerai tahun ini. Apalagi perusahaan juga luncurkan e-commerce sendiri, yang jelas keduanya akan saling memperkuat pertumbuhan penjualan.

"Ada beberapa planning yang belum bisa kami share tetapi yang perlu diketahui, kami setiap bulan pasti akan tambah gerai. Minimum ada ekspansi setiap bulannya (1 gerai)," lanjutnya.

Dengan ekspansi tersebut, setidaknya perusahaan akan ketambahan 12 gerai baru tahun ini. Hanya saja dirinya belum membeberkan apakah ekspansi tersebut merupakan gerai stand alone atau kerjasama dengan peritel lain. Yang jelas, dirinya mengatakan pihaknya terus menambah gerai bukan mengurangi.

"Kami tidak ada rencana penutupan gerai karena sebenarnya offline dan online ini saling melengkapi. Behaviour (pelanggan) beda-beda, ada yang mau coba dulu di offline, pegang barang dulu tapi ada yang langsung ke online," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×